MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Pabrik Gula (PG) Rejo Agung Baru melampaui target produksi di tahun ini. PG yang berada di jalan Yos Sudarso Kota Madiun tersebut mencatat berhasil menggiling 7,7 juta kuintal tebu dengan total produksi gula mencapai 55 ribu ton.
Padahal, target awal hanya bisa menggiling 7 juta kuintal tebu dengan hasil gula 50 ribu ton. Pun, hasil giling 2024 itu merupakan capaian terbesar PG Rejo Agung Baru dalam kurun waktu 10 tahun.
"Ini semua berkat kerja sama dan mitra yang kuat antara pabrik gula, petani, stakeholder, dan Pemerintah Kota Madiun," kata General Manager (GM) PG Rejo Agung Baru, Immam Nur Salamet saat menghadiri pagelaran wayang kulit dalam rangka tasyakuran tutup giling dan memperingati HUT ke-70 PG Rajawali I, Jumat 1 November 2024.
Immam berharap, PG yang dikelolanya bisa terus maju dan berkembang meneruskan tren positifnya di tahun-tahun berikutnya. Sehingga, selain pihak pabrik mendapatkan laba, para petani juga lebih makmur, karyawan sejahtera, serta masyarakat sekitar bahagia.
BACA JUGA:Selamatan Buka Giling, PG Rejo Agung Baru Madiun Gelar Khitanan Massal
BACA JUGA:Jelang Buka Giling, PG Rejo Agung Baru Madiun Bagikan Ratusan Paket Sembako
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto mengaku, keberadaan PG Rejo Agung Baru sangat berdampak baik bagi Kota Madiun. Selain membantu dalam pasokan gula, PG Rejo Agung Baru juga menyerap tenaga kerja lokal. Yang secara tidak langsung, unit PG Rajawali I itu turut andil dalam penurunan angka pengangguran di Kota Madiun.
"Selain sebagai rasa syukur, kegiatan yang diselenggarakan PG Rejo Agung Baru ini membantu perputaran ekonomi di Kota Madiun. Karena, dalam pagelaran tersebut banyak menampung UMKM setempat," pungkasnya. (aji/mas)