BACA JUGA: Paripurna DPRD Kabupaten Malang, Persetujuan Bersama RPJPD 2025-2045 dan Penyampaian KUA-PPAS
Politikus Banteng moncong putih itu akan berpegang teguh pada prinsip tidak mau makan gaji buta ketika menjadi wakil rakyat, kini dihadapkan pada tantangan untuk merealisasikan visi dan misi kerakyatan PDI Perjuangan.
"Pastinya kami sebagai alat kepanjangan tangan partai di lembaga Perwakilan Rakyat Daerah menjadi modal strategis dalam merealisasikan visi dan misi kerakyatan PDI Perjuangan," tuturnya
Bahkan dirinya akan memaksimalkan partispasi masyarakat, dengan mendorong teman-teman anggota Fraksi untuk aktif dalam menghimpun, baik itu melalui serap aspirasi maupun Pengaduan Masyarakat (Dumas), sebagai kader partai hal ini penting, seiring perintah Ibu Ketum Professor Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Malang Setujui Raperda Pembangunan Industri & Dengarkan Penyampaian Jawaban Bupati
Terakhir, ayahanda dari Shan Adena Evanthe itu menegaskan jika Fraksi PDI Perjuangan sangat terbuka untuk siapapun. Abdul Qodir membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapapun yang ingin datang ke Fraksi PDI Perjuangan, walaupun itu hanya sekedar diskusi santai.
"Melalui saluran informasi media, teman-teman wartawan, saya ingin sampaikan apabila ada persoalan di tengah masyarakat, silahkan sampaikan kepada Fraksi PDI Perjuangan, kami siap menerima, menampung, mengawal dan memperjuangkan segala aspirasi dan pengaduan dari masyarakat," ujar Adeng. (kid)