“Jadi di dalam tas mereka hanya berisi bekal makanan dan minuman. Tetapi tetap masih ada worksheet di sekolah. Diambil dari buku-buku pegangan buku, internet dan lain-lain," ungkap Ustazah Dona.
Kata Ustaz Sidik, proses pembelajaran ada di kegiatan tersebut. “Ada kelompok-kelompok kecil di dalam kelas. Kita siapkan pensil, krayon namun hanya satu. Bukan pelit namun lebih kepada proses bekerjasama dan negosisasi. Maka di situ juga diajari kerja sama dan belajar menghargai dan komunikasi. Karena itu kami juga menjelaskan kepada para wali siswa bahwa mindset sekolah harus ditetapkan dulu. Jangan sampai ketika menyekolahkan anaknya masih berpikir, anakku ini nanti sekolah atau tidak dan pertanyaan-pertanyaan lain," jlentreh Ustaz Sidik.