Daftar Kosmetik Berbahaya Menurut BPOM, Cari Tahu Ciri-Ciri Hingga Efek Sampingnya

Minggu 20-10-2024,13:44 WIB
Reporter : Laurencia Ivanalie
Editor : Agus Supriyadi

MEMORANDUM.CO.ID - Pernahkah kalian bertanya-tanya apakah kosmetik yang merupakan produk kecantikan yang kalian gunakan sehari-hari benar-benar aman?

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini mengungkapkan daftar kosmetik yang mengandung bahan berbahaya karena permasalahan tentang kosmetik ilegal atau berbahaya dari dulu hingga kini tiada habisnya.

Semakin bertambah canggih teknologi, produksi dan distribusi kosmetik berbahaya semakin merajalela.

Dilansir dari website BPOM standar-otskk.pom.go.id, terhitung dari tahun 2004 hingga 2022 tercatat sebanyak 947 kosmetik mengandung zat berbahaya untuk kulit.

Banyaknya kosmetik berbahaya tersebut diproduksi baik dalam negeri maupun luar negeri, seperti Thailand, China, Jepang, Hongkong, Korea, Taiwan, Singapura, Filipina, dan beberapa lainnya.

BACA JUGA:Bikin Heboh! Dokter Detektif Bongkar Rahasia 6 Serum Wajah yang Wajib Kamu Tahu

BACA JUGA:Sebelum Membeli, Kenali Skincare Asli dan Palsu, Jangan Sampai Tertipu

Di sini, kalian akan diajak untuk mengupas tuntas mengenai daftar tersebut, serta memberikan informasi penting yang perlu kalian ketahui sebelum memilih kosmetik.

1. BPOM: Inilah Daftar Kosmetik Berbahaya Yang Tak Lulus Uji

Berikut daftar-daftar kosmetik berbahaya peroktober 2023, yang diambil dari data BPOM melalui instagram resmi @bpom_ri.

Kosmetik Mengandung Merkuri:

1. HB Glow Platinum Super Dosting Pink

2. Klip 80's Day and Night Cream

3. Natural 99 Vitamin E Jingga & Putih

4. Krem Pemutih Dokter

5. Qweena Skincare Night Cream

6. Sin Jung (SJ) Night Cream

7. Tabita Daily and Night Cream

8. Walet Racikan Putih

BACA JUGA:Tips Mudah Mulai Skincare, Panduan Buat Kamu yang Masih Pemula

BACA JUGA:Pemula Wajib Tahu! 5 Kesalahan dalam Menggunakan Skincare

Kosmetik Mengandung Bahan Dilarang/Berbahaya:

1. Babyface Solution 3 Hidroquinon Tretinoin (mengandung Asam Retinoat dan Hidrokuinon)

2. Beauty Glow Night Cream Luxury (mengandung Asam Retinoat)

3. Farma Skincare Whitening Day Cream (mengandung Asam Retinoat)

4. FF Toner (mengandung Hidrokuino)

5. HB Whitening Supe (mengandung Hidrokuino)

6. Karite Velvet Liquid Matte Mousse 06 (mengandung pewarna merah K3)

7. Miss Girl Eyeshadow + Blush On No. 1 (mengandung pewarna merah K3)

8. Tabita Skin Care Smooth Lotion (mengandung Hidrokuino)

9. Hengfang Lipstick (mengandung pewarna K3)

10. TAILAIMEI 12 Eye Shadow & 4 Blush & 3 Two Way Cakes (mengandung Jingga K1)

11. Pudaier Lip Gloss (mengandung pewarna K10)

Itulah daftar-daftar kosmetik berbahaya yang mengandung pewarna, hidrokuinon, dan merkuri.

Jika kalian ingin tahu lebih banyak dan ingin mencari tahu apakah kosmetik kalian aman, kalian bisa langsung saja cek di website resmi BPOM yaitu standar-otskk.pom.go.id maupun cekbpom.pom.go.id.

BACA JUGA:Jangan Pernah Menggabung 5 Kandungan Skincare Ini atau Wajahmu Akan Rusak

BACA JUGA:Kenali Basic Skincare Untuk Melakukan Perawatan Kulit Sehari-hari

2. Jadi Smart Buyer Dengan Tahu Ciri-ciri Kosmetik Berbahaya

Sesudah mengetahui daftar-daftar kosmetik berbahaya, kali ini saatnya cari tahu ciri-ciri kosmetik berbahaya tuh seperti apa sih?

Agar kalian dapat menjadi pembeli yang cerdas dalam memilih kosmetik untuk perawatan wajah atau mempercantik diri dan terhindar dari kosmetik berbahaya atau abal-abal.

Berikut ciri-ciri kosmetik berbahaya menurut dr. Richard Lee, dokter spesialis kecantikan di Indonesia, yang memberikan ciri-ciri tersebut melalui kanal youtube pribadinya.

1. Tidak Ada Merk Produk

2. Tidak Dicantumkan Bahan Baku (Ingridient)

3. Tidak Tertera Cara Penggunaan Produk

4. Tidak Dicantumkan Perusahaan Pembuat

5. Tidak Tertera Nomor BPOM

6. Tidak Tertera Nomor Batch dan Tanggal Kadaluwarsa

3. Efek Samping Penggunaan Kosmetik Berbahaya

Pada umumnya, efek samping dari penggunaan kosmetik berbahaya antara lain kulit kering, gatal-gatal, pengelupasan kulit, kemerahan pada kulit, dan munculnya jerawat.

Namun, adapun efek samping lain yang bahkan dapat menjadi lebih buruk akibat penggunaan jangka panjang kosmetik berbahaya yang dipaparkan oleh BPOM.

BACA JUGA:Jangan Ikut - Ikutan dalam Memilih Skincare

BACA JUGA:Tips Penting Agar Skincare Anda Tidak Sia-Sia

Selain memberikan daftar kosmetik berbahaya, BPOM melalui website dan akun sosial medianya juga memberikan efek samping dari bahan-bahan berbahaya tersebut, sebagai berikut.

Efek Samping Penggunaan Kosmetik Mengandung Merkuri

Sebenernya mekruri itu apa sih?

Mekruri adalah salah satu logam berat yang masuk dalam kategori bahan berbahaya.

Alasan merkuri sering digunakan pada kosmetik karena dapat dimanfaatkan sebagai bahan pemutih kulit dengan kemampuannya menghambat pembentukan melanin sehingga kulit tampak lebih cerah dalam waktu singkat.

Bahaya penggunaan merkuri dalam jangka panjang bagi kulit yaitu menimbulkan bintik-bintik hitam, alergi, iritasi kulit, dan efek korosif pada kulit yang membuat lapisan kulit semakin tipis dan gelap (okronosis).

Adapun efek samping merkuri bagi tubuh yaitu beresiko mengganggu berbagai organ tubuh, seperti otak, ginjal, jantung, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh, serta dapat menimbulkan sakit kepala, diare, muntah-muntah, hingga kerusakan ginjal.

Efek Samping Penggunaan Kosmetik Mengandung Asam Retinoat dan Hidrokuinon

Selain merkuri, adapun efek samping penggunaan jangka panjang kosmetik yang mengandung asam retinoat yaitu kulit kering, rasa terbakar, serta bersifat teratogenik atau dapat memicu perubahan bentuk dan fungsi organ janin.

Sementara, efek samping jangka panjang penggunaan hidrokuinon dalam kosmetik yaitu hiperpigmentasi, menimbulkan ochronosis atau kulit berwarna kehitaman, dam perubahan warna kornea serta kuku.

Efek Samping Penggunaan Kosmetik Mengandung Pewarna (K1, K3, dan K10)

Zat pewarna berbahaya yang sering digunakan dalam kosmetik merupakan zat warna sintesis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, tekstil, atau tinta.

Zat pewarna ini biasanya dicampurkan dalam kosmetik, seperti eye shadow, lipstik, blush on, dan kosmetik lain yang memunculkan warna.

Zat pewarna yang sering digunakan ada 3 yaitu Jingga (K1), Merah (K3), dan Merah (K10) atau Rhodamine B.

BACA JUGA:Kenali Kandungan Skincare agar Sesuai dengan Kebutuhan Kulit dan Tidak Salah Pilih

BACA JUGA:Perhatikan Sebelum Membeli Skincare! Berikut Cara sederhana untuk Mengetahui Tipe Kulitmu

Efek dari penggunaan kosmetik yang mengandung pewarna Jingga K1 dalam jangka panjang antara lain iritasi pada saluran pencernaan, kerusakan hati, dan dapat menyebabkan kanker.

Sementara itu, efek samping dari pewarna merah K3 dan merah K10 pada kosmetik dapat menyebabkan gangguan fungsi hati dan kanker termasuk kanker hati karena memiliki sifat karsinogenik.

Dari maraknya kosmetik berbahaya, BPOM mengimbau masyarakat untuk menjadi smart buyer dengan lebih waspada dan selalu Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, Kedaluwarsa) sebelum membeli atau menggunakan produk kosmetik, serta tidak menggunakan produk–produk dalam daftar kosmetik berbahaya.

 

Artikel ini ditulis oleh Laurencia Ivanalie, Mahasiswa magang di Memorandum.

Kategori :