JAKARTA, MEMORANDUM.CO.ID - PT Bukaka Inti Aircon mengawali perjalanannya sebagai perusahaan servis AC pada 18 tahun lalu. Dari sekadar melakukan perawatan chiller hingga retrofit, kini perusahaan telah berkembang pesat menjadi penyedia solusi komprehensif sistem pendingin udara.
BACA JUGA:Dukung Pemerintah, Petrokimia Komitmen Bantu UMKM Komprehensif
Salah satu pencapaian signifikan mereka adalah proyek di CitiMall Cilegon, di mana mereka berhasil mencapai efisiensi energi yang sangat baik pada sistem chiller plant-nya. Dengan menggabungkan berbagai komponen seperti cooling tower, pompa, dan chiller, serta mengoptimalkannya melalui sistem kontrol, Bukaka berhasil menurunkan konsumsi energi secara signifikan.
"Dari 5 orang teknisi menjadi pemimpin dalam industri pendingin udara, perjalanan Bukaka Inti Aircon selama 18 tahun penuh inspirasi. Dengan inovasi dan dedikasi, kami berhasil mengubah efisiensi chiller plant di berbagai proyek, termasuk di CitiMall Cilegon, menjadi 0.58 KW/TR. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, kita dapat mencapai hasil yang luar biasa," ujar Irwanto Susilo Direktur Pt Bukaka Inti Aircon.
BACA JUGA:Wakil Rektor V UB: Research dan Inovasi Buat Penelitian Lebih Komprehensif
Dalam upaya mengatasi perubahan iklim yang semakin mendesak, industri HVAC terus berinovasi untuk menghadirkan solusi yang lebih ramah lingkungan. Bukaka Inti Aircon, dengan pengalamannya selama 18 tahun, dan Clivet, dengan teknologi chiller magnetik inovatifnya, telah bergabung untuk menghadirkan solusi pendinginan yang lebih efisien dan berkelanjutan.
MagLine Evo, produk terbaru dari Clivet, menawarkan efisiensi energi yang tinggi dan penggunaan refrigeran yang ramah lingkungan, sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Clivet memperkenalkan MagLine Evo, chiller magnetik berukuran kompak dengan kapasitas pendinginan 130 hingga 200 TR. Chiller ini menawarkan solusi inovatif untuk retrofitting bangunan, terutama karena ukurannya yang kecil dan bobotnya yang ringan (kurang dari 3 ton). Desain modular memungkinkan instalasi fleksibel hingga 16 modul dalam satu rangkaian.
Teknologi kompresor magnetik pada MagLine Evo memberikan sejumlah keunggulan, termasuk efisiensi tinggi, ketahanan terhadap berbagai kondisi lingkungan, dan tingkat kebisingan yang rendah.
Kompresor ini juga dilengkapi dengan sistem pendinginan internal menggunakan refrigeran, yang menjaga suhu komponen tetap optimal. Selain itu, MagLine Evo menawarkan opsi refrigerant R134A dan R1234ZE, yang lebih ramah lingkungan.
Keunggulan lain dari MagLine Evo adalah efisiensi energi yang tinggi, terutama pada beban parsial. Desain kompaknya memungkinkan penghematan ruang hingga 27 persen dibandingkan dengan chiller konvensional. Komponen-komponennya yang tahan lama dan sistem pemantauan cerdas berkontribusi pada keandalan dan umur pakai yang panjang.
Dengan demikian, MagLine Evo merupakan pilihan yang menarik bagi pemilik gedung yang ingin meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi dampak lingkungan.
“Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) telah mengkategorikan zat-zat berdasarkan dampaknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. IPCC telah menyoroti perlunya segera mengatasi penipisan ozon dan pemanasan global. Indonesia telah berjanji untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan, sejalan dengan Perjanjian Paris. Industri HVAC merespons tantangan ini dengan mengadopsi refrigeran yang lebih ramah lingkungan. MagLine Evo merupakan langkah signifikan ke arah ini, menawarkan efisiensi energi yang lebih tinggi dan jejak lingkungan yang lebih rendah,” ujar Videlis Damanik, Produk Spesialis PT. Bukaka Inti Aircon. (day)