SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kecelakaan terjadi di KM 2/B Tol Perak, Surabaya Senin 7 Oktober 2024 sekitar pukul 11.00 WIB. Truk bernopol AD 9180 RM yang disopiri Asrul Zulmi warga Dliring, Winong, Gempol, Pasuruan, menabrak truk lain yang belum diketahui nopol dan identitas sopirnya.
BACA JUGA:Operasi Ketupat Semeru 2024, Angka Kecelakaan dan Korban Jiwa Turun Drastis
Akibat kejadian ini, bagian depan truk ringsek. Sementara sopir mengalami luka berat dan dievakuasi ke Rumah Sakit PHC Perak.
Kanit Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jatim AKP Harrio Saputra menjelaskan kecelakaan bermula saat truk melaju dari arah Waru menuju Perak dengan kecepatan sedang.
BACA JUGA:Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024, Kapolda Berharap Zero Kecelakaan
Setiba di KM 2/B Tol Perak, truk yang pada bagian depannya terdapat banner bertuliskan proyek Pemerintah Kota Surabaya diduga mengalami rem blong.
"Truk akhirnya menabrak truk di depannya yang tidak diketahui nopolnya," kata dia.
BACA JUGA:Kecelakaan Tol Sumo, Sopir Cadangan Bus Maut Resmi Tersangka
Usai menabrak truk yang belum diketahui nopol dan identitas pengemudinya, truk berhenti di lajur kiri. Sopir truk sempat tidak sadarkan diri. Sopir dan kernet yang belum diketahui identitasnya lalu dievakuasi petugas ke RS PHC Perak.
"Awalnya sopir tidak sadarkan diri, saat siuman keterangan dokter ada sesak di bagian dada," jelas dia.
BACA JUGA:Ini Cerita Korban Kecelakaan Tol Sumo Selamat kepada Ibunya
Perwira dengan tiga balok di pundak ini menyebutkan untuk truk yang kecelakaan bukan truk milik Pemkot Surabaya.
BACA JUGA:Wali Kota Surabaya Jenguk Korban Kecelakaan Tol Sumo di RS Mojokerto
"Bukan milik pemkot. Dari keterangan orang umum, mungkin untuk angkut muatan (proyek) saja. Penyebab diduga rem blong," tandasnya. (fdn)