Mahasiswa Ubaya Gelar Diskusi Revenge Porn

Senin 25-02-2019,15:43 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

SURABAYA - Kelompok Studi Gender dan Kesehatan (KSGK) Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar diskusi yang cukup menarik. Acara bertajuk “Atas Nama Cinta: #RevengePorn” ini, membahas mengenai kasus-kasus revenge porn yang terjadi. Acara yang dilangsungkan di gedung PD 4.2 Kampus II Ubaya ini, mendatangkan dua narasumber yang ahli di bidangnya, yakni Teguh Wijaya Mulya selaku dosen tetap Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, dan Benedicta Herlina selaku Koordinator Penanganan Kasus Revenge Porn di Savy Amira. Sementara Endah Triwijati selaku direktur KSGK turut hadir bersama dengan 40 mahasiswa dari berbagai universitas di Surabaya hadir untuk meramaikan sesi diskusi kali ini. Sebelum diskusi dimulai, kedua narasumber diberikan kesempatan untuk membawakan topik masing-masing. Teguh terlebih dahulu membahas mengenai asal-muasal terjadinya revenge porn, dan apa hubungan revenge porn dengan budaya patriarki. “Hal ini disebabkan karena adanya relasi kuasa yang tidak setara antara laki-laki dan perempuan,” tuturnya. Dengan perspektif yang berbeda, Herlina memperkaya bahasan diskusi dengan adanya topik mengenai sisi hukum yang bisa digunakan untuk menjerat pelaku revenge porn dan melindungi korban revenge porn. (alf/yok)

Tags :
Kategori :

Terkait