Bimtek Konten Kreator Tingkatkan Kreativitas Digital di Kota Malang

Jumat 04-10-2024,10:07 WIB
Reporter : Ariful Huda
Editor : Fatkhul Aziz

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso ST MT mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan pengembangan konten kreator di Kota Malang.

Ini disampaikan saat membuka kegiatan pelatihan bagi para konten kreator dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Tematik Temu Insan Kreatif dengan tema ‘Content Creator untuk membangun bisnis digital era smart society 5.0 #Batch2’, yang diikuti 85 orang, di Ballroom Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Kamis 3 Oktober 2024.

Sekda Erik menyampaikan penguasaan kecakapan kreasi konten saat ini menjadi esensial serta menjadi peluang besar terutama dalam mengembangkan brand/ merk, baik untuk bisnis maupun personal di era digital ini.

BACA JUGA:Ribuan Anak Tak Kenal sekolah, Pemkot Malang Ambil Langkah

“Apresiasi kami sampaikan atas inisiatif Disporapar menggandeng para pihak yang berkompeten untuk menggelar Bimtek Tematik Temu Insan Kreatif bagi pengembangan content creator,”  ujarnya.

Dikatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkot Malang dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif serta sebagai sebuah upaya membangun sinergi guna memajukan sektor yang menjadi kekuatan luar biasa di Kota Malang.

Sementara itu, secara terpisah Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan ST MM mengatakan kegiatan Temu Insan Kreatif ini sejalan dengan program pemerintah pusat untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing tinggi dalam berbagai bidang sesuai dengan tuntutan zaman.

BACA JUGA:Pemkot Malang Raih Penghargaan UKPBJ Level 3 Proaktif, Pj Wali Kota Iwan: Bukti Tata Kelola Pengadaan Baik

“Saya berharap acara ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Malang, serta membantu para konten kreator untuk lebih berdaya saing di era digital, terlebih jika didukung dengan semangat kolaborasi dan inovasi, maka Kota Malang akan siap melahirkan lebih banyak konten kreator berkualitas yang dapat berkontribusi dalam dunia digital,” katanya.

Sebagai informasi, saat ini perkembangan ekonomi kreatif begitu luar biasa. Kota Malang telah memiliki 186 startup dan studio, ditambah 10 major startup dengan angka valuasi lebih dari 2 milyar per tahunnya. 

Tercatat, Sebanyak lebih dari 22 komunitas digital, 25 coworking space dan 21 kampus berbasis IT, juga memiliki peran untuk mewujudkan pesatnya perkembangan ekosistem kreatif di Kota Malang.

Segala potensi yang ada tersebut, tentu memberikan nilai tambah yang mampu meningkatkan peran industri kreatif dalam kontribusinya terhadap perekonomian daerah. (pkp/ari)

Kategori :