SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kabar korban Pujiono (47), sopir taksi online dirampok oleh penumpang, Maria Olivia, cepat diketahui oleh tetangganya di Keputran Panjunan, Surabaya. Video korban terluka tersebar di grup WhatsApp warga.
BACA JUGA:Ini Pengakuan Perampok Wanita di Gunung Anyar Tambak
Warga pun langsung sambang Pujiono yang dirawat di RSUD dr Soetomo untuk mengetahui keadaannya.
"Korban masih di rumah sakit. Ini saya mau sambang. Tadi teman-teman yang lain sudah menjenguk siang," kata Fitri, teman Pujiono.
Perempuan berhijab itu, mengaku mengerti kabar perampokan dari grup WA. "Saya tahu dari grup WA jika korban dibegal penumpangnya," jelas Fitri.
BACA JUGA:Wanita Asal NTT Terlibat Perampokan Sopir Taksi Online di Gunung Anyar Tambak
Fitri mengungkapkan, Pujiono merupakan warga Panjunan dan merupakan Ketua panitia pemungutan suara (PPS) Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng.
"Saya kenal korban karena sama-sama Ketua PPS. Dia juga jadi PPS nanti di Pemilihan Wali Kota Surabaya," ujar Fitri.
Melihat kiriman video, Pujiono keadaan sudah membaik dan bisa diajak bicara. Tampak leher kanannya diperban. Dan di bawah mata kanannya terdapat luka tusukan.
"Di-videonya, korban diajak bicara warga yang menjenguknya. Dia menceritakan kronologi sewaktu dibegal," tandas Fitri. (rio)