Khawatir Terpapar Covid-19, Kantor Kecamatan Tandes Ditutup

Surabaya, memorandum.co.id - Kantor pelayanan pemberkasan warga, Kecamatan Tandes ditutup sejak Rabu (15/4/2020) hingga dua pekan mendatang. Penutupan tersebut dilakukan secara mendadak dan hanya diinformasikan kepada pegawai staf Kecamatan saja. Penutupan Kantor Kecamatan ini dibenarkan oleh Dodot Wahluyo, Camat Tandes. Dia menyatakan, penutupan dilakukan sejak Rabu (15/4) hingga dua pekan mendatang. "Iya tutup, 14 hari mulai hari ini," singkat Dodot Wahluyo. Penutupan secara mendadak tersebut dikarenakan adanya salah satu staf Kecamatan Tandes yang meninggal dunia. Staf yang meninggal tersebut memiliki riwayat mengidap penyakit asma dan diabetes dalam setahun belakangan ini. "Yang pasti ada salah satu staf saya, staf Kecamatan yang meninggal. Tapi kita juga belum tahu bagaimana dia sakit, yang pasti kan sakit asma sama diabet," pungkas Dodot Wahluyo. Sementara itu, dalam satu lingkungan Kecamatan Tandes juga terdapat Sentra Wisata Kuliner (SWK) Tandes yang tampak tetap berjualan dikarenakan sudah memasak bahan-bahan yang sudah siap dihidangkan untuk pelanggan. Di sana juga dijaga oleh beberapa Linmas guna mengimbau warga dan pedagang di SWK Tandes bahwa mulai besok, sudah tidak dapat berjualan di areal tersebut. "Hanya dijaga Linmas sebayak empat orang, itupun dibagi menjadi dua shift, per shiftnya dua orang. Itu nanti ditutup juga, hari ini orangnya sudah terlanjur masak," ujar M. Nur, anggota Linmas yang berjaga.(Mg3)