Surabaya, Memorandum.co.id - Tidak seperti pelatih klub peserta Liga1 2020 lainnya yang memberikan pengawasan ketat bagi pemainnya yang berlatih sendiri. Sebaliknya, manajer merangkap pelatih Madura United, Rahmad Darmawan mengaku tidak memberikan evaluasi hasil latihan anak asuhnya. Menurutnya, sejak skuad Madura United diliburkan karena berhentinya kompetisi Liga 1 2020 karena pandemi virus corona, dia menginstruksikan agar pemainya menjaga kondisi sendiri. Selama dirumahkan, para pemain tetap wajib berlatih mandiri di rumah atau di sarana olahraga dekat rumah masing-masing. “Kami juga juga memberikan program latihan pada para pemainnya. Hal yang dimaksud adalah program latihan online. Program diberikan agar Greg Nwokolo dkk tetap menjaga kebugaran selama menjalani physical distancing di rumah masing-masing,” katanya. RD—sebutan akrab Rahmad Darmawan-- menegaskan jika semua pemain harus melaksanakan program tersebut dan mengirimkan video latihan mereka kepada tim pelatih sebagai laporan. Namun, dia tak melakukan evaluasi dari hasil video latihan yang dilakukan pemainnya. Karena RD menyadari keterbatasan sarana latihan di rumah masing-masing pemain. “Tidak ada evaluasi karena kita memaklumi bahwa keterbatasan tempat latihan dan jangkauan jarak tempat latihan serta sarana latihan membuat pemain berbeda dalam aktivitas latihannya. Tapi kita terus komunikasi agar jangan terlalu kurang dan jangan berlebihan,” kata RD seperti dikutip dari laman resmi Liga 1. Situasi tanggap darurat wabah virus corona seperti saat ini menurut RD merupakan situasi yang sulit bagi kompetisi sepak bola di tanah air. “Komunikasi lewat WA, situasi sulit pastinya, ini semua pasti mengalami yang pertama. Sudah kompetisi dipost, juga tidak bisa latihan bareng-bareng,” tutupnya. (sr)
Pelatih Madura United Tak Evaluasi Latihan Mandiri Pemain
Rabu 15-04-2020,09:05 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :