SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Warga dan pengguna jalan di kawasan Banyu Urip Lor digegerkan seorang lelaki lanjut usia (lansia) tergeletak bersimbah darah, Minggu 29 September 2024. Korban Suhono (56) asal Jalan Hayam Wuruk itu diduga menjadi korban pembacokan.
Saat pertama kali ditemukan, korban yang mengenakan celana jeans dan jaket hoodie hitam dengan kondisi bersimbah darah dan terkapar di bahu jalan. Tangan kanan korban diduga kuat menderita luka yang berasal dari senjata tajam.
Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, setelah mendapat informasi dari 112, pihaknya langsung ke lokasi melakukan pengecekan. "Ketika petugas gabungan tiba di lokasi, pasien sudah kondisi sadar dan mengeluh sakit pada tangan sebelah kanan," kata dia.
BACA JUGA:Kantongi Identitas, Polisi Buru Pembacok Jukir di Embong Malang
Informasi yang dihimpun dari warga di sekitar lokasi, Suhono merupakan korban pengeroyokan. Karena lukanya cukup parah, korban kemudian dirujuk ke RS Bakti Dharma Husada (BDH) Surabaya.
"Tiba di lokasi pengecekan dan penanganan awal bersama Tim Gerak Cepat (TGC) Pakis dibantu Tim Petir. Untuk korban indikasi pengeroyokan setelah mendapatkan penanganan langsung dirujuk ke RS BDH dan didampingi oleh keluarga," lanjut dia.
Buyung menyebut terkait kronologi dan penyebab dugaan pembacokan itu saat ini ditangani oleh pihak kepolisian. Dalam hal ini, ditangani anggota Polsek Sawahan sebagai pemangku wilayah setempat.
BACA JUGA:Jemput Istri Kerja, Warga Sidotopo Dibacok Gangster, Ini Kata Korban!
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De Fatima Ximenes menjelaskan, meski belum ada laporan dari korban, pihaknya tetap melakukan penyelidikan "Orangnya belum membuat laporan, tapi kita sudah amankan barang buktinya," kata Domingos.
"Hari ini kita jadwalkan untuk ambil keterangan saksi yang saat itu ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," pungkas dia.(fdn)