BATU, MEMORANDUM.CO.ID - Ada kurang lebih100 model dari berbagai generasi ini, tampak melenggang diatas panggung menampilkan 80 karya desain busana batik dari desainer-desainer lokal Kota Batu. Tidak hanya model profesional, beberapa pimpinan SKPD turut ambil bagian dalam acara ini, untuk menunjukkan kebanggaan mereka terhadap produk fashion lokal. Sehingga acara ini bukan hanya sekadar peragaan busana saja, tetapi juga menjadi komitmen Pemerintah Kota Batu untuk terus membangun potensi industri wastra yang ada.
Memperingati Hari Batik Nasional serta Hari Pariwisata Internasional. Pemerintah Kota Batu adakan acara "Fashion on the River" yang kedua. Acara yang digelar oleh Pemerintah Kota, Dengan panorama hutan yang asri dan aliran sungai yang segar, di Coban Talun Kecamatan Bumiaji Kota Batu Jatim ,Sabtu (28/9) dengan mengangkat tema "Where Style Flows, Hope Rises"
BACA JUGA:Kantah ATR/BPN Trenggalek Juara Best Catwalk Lomba Fashion Show Hantaru 2024
Acara yang menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya Kota Wisata Batu, bidang fashion dan wastra bersama penampilan Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai beserta Istri Ketua PKK Kota Batu, yang berpartisipasi tampil dalam acara.
Tampak Ketua Dekranasda Kota Batu, Dwi Mardiana, perwakilan PHRI, para pembatik lokal, serta para pelaku industri fashion di Kota Batu. Acara ini sekaligus menjadi bukti sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal.
BACA JUGA:Fashion Show IPEMI Jatim Pukau Pengunjung Memorandum Haji Umrah Expo 2024
Pj Aries Agung Paewai menyatakan kebanggaannya terhadap produk lokal, khususnya batik Kota Batu. "Ini adalah kesempatan kita untuk memperkenalkan produk lokal Kota Batu, terutama batiknya.
"Banyak desainer kita yang tidak kalah bersaing dengan desainer nasional. Saya pernah mengunjungi para pembatik di Kota Batu, melihat langsung keindahan batik tulis dengan motif khas Batu. Semoga dari acara ini, produk kita semakin dikenal, tidak hanya secara lokal, tapi juga nasional dan internasional," Kata Aries melalui sambutannya.
BACA JUGA:Tampil Memukau, Kajati Jatim Turut Memeriahkan Jember Fashion Carnaval 2024
Ia pun, berharap dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke Coban Talun, produk-produk lokal semakin mendapat tempat di hati masyarakat luas.
"Mudah-mudahan acara ini memberikan inspirasi kepada para pelaku industri kreatif kita untuk terus menghasilkan produk terbaik," Imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Sidiq Mengungkapkan bahwa Kota Batu memiliki 27 industri wastra, dan melalui event seperti ini, kami berupaya mengkolaborasikan potensi tersebut dengan industri fashion. Fashion on the River bukan hanya sekadar ajang fashion, tetapi juga bentuk nyata dukungan kami terhadap ekonomi kreatif.
BACA JUGA:Pesona Puluhan Satwa Tampil dalam Gelaran Fashion Carnaval di Jember
"Jadi Setelah sukses pada gelaran pertama di Coban Putri, acara ini kembali hadir di Coban Talun dengan suasana yang lebih segar dan alami." Ujar Dia.
Selanjutnya, Kedepannya, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan eksistensi Coban Talun sebagai destinasi wisata alam yang mendukung perkembangan ekonomi kreatif Kota Batu.