Tak Ada Anggaran, Pemkot Madiun Stop Bangun Kampung Tematik

Selasa 24-09-2024,07:14 WIB
Reporter : Andhika Abdillah
Editor : Muhammad Ridho

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman pada tahun 2024 ini menghentikan proyek pembangunan kampung tematik. Alasannya, karena tak ada anggaran dari APBD dan minimnya usulan dari masyarakat. 

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun, Jemakir membenarkan nihilnya pembangunan kampung tematik di tahun ini. Sebab, selain tak ada alokasi anggaran, juga tidak ada usulan dari masyarakat setempat.

"Pada dasarnya kan kampung tematik ini dibangun karena usulan masyarakat," ujarnya

BACA JUGA:Tak Ada Anggaran Pembinaan Cabang Olahraga, Ketua KONI Blitar Ancam Demo

BACA JUGA:Terlibat Narkoba, Oknum ASN Pemkot Madiun Terancam Sanksi

Sekalipun ada, Jemakir menjelaskan, pembangunan itu tidak bisa dilakukan semena-mena. Lantaran, perlu studi kelayakan guna menilai apakah pantas dibangun kampung tematik di tempat tersebut. Mengingat, selain untuk tempat bersosial masyarakat, fasum itu juga menjadi tempat penunjang kegiatan ekonomi di kelurahan-kelurahan.

"Sasaran dibangun kampung tematik kan juga untuk meningkatkan kegiatan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)," jelasnya.

Lantaran nihil, Jemakir mengaku, di tahun 2024, Pemkot Madiun hanya mengalokasikan anggaran pemeliharaan senilai Rp 200 juta untuk masing-masing kecamatan. Yang nantinya, bakal digunakan untuk perbaikan sarana dan prasarana kampung tematik yang telah dibangun di tahun-tahun sebelumnya. Meliputi, perbaikan fasilitas penunjang hingga penghijauan kawasan tersebut.

"Anggaran itu nanti seringnya untuk perbaikan gazebo, lampu taman, dan penanaman pohon," terangnya.

BACA JUGA:Pemkot Madiun dan Pemprov Jatim Tandatangani MoU Pengelolaan Pondok LansiaBACA JUGA:Pemkot Madiun dan Pemprov Jatim Tandatangani MoU Pengelolaan Pondok Lansia

Sementara, Jemakir menyebutkan, hingga saat ini sudah ada 12 kampung tematik yang berdiri di Kota Madiun. Rincinya, di tahun 2020 ada pembangunan Kampung Tematik Pesona di Madiun Lor dan Kampung Tematik Pancasoka di Nambangan Lor. Kemudian, pada tahun 2021, ada penambahan Kampung Tematik Bumi Semendung di Kelurahan Klegen, Kampung Tematik SCBK di Kelurahan Winongo, Kampung Tematik Pesona Jati Asri di Kelurahan Rejomulyo, dan Kampung Tematik Watu Linggo di Kelurahan Manguharjo.

Selang 1 tahun, berdiri Kampung Tematik Pendekar di Kelurahan Patihan, Kampung Tematik Dewe Rengganis di Kelurahan Manisrejo, Kampung Tematik Palereman di Kelurahan Kelun, dan Kampung Tematik Plataran M'biting di Kelurahan Josenan. Terakhir, pada tahun 2023, hanya ada dua penambahan fasum tersebut. Yakni, Kampung Tematik Mini Peceland di Kelurahan Kanigoro dan Kampung Tematik Reksogati di Kelurahan Sogaten.

"Totalnya, ada 34.481 meter persegi lahan yang telah di fungsikan sebagai kampung tematik," sebutnya.(aji)

Kategori :