Surabaya, Memorandum.co.id - Menghadapi ancaman meluasnya virus Corona, DPRD Jawa Timur mengingatkan 38 kabupaten/kota se-Jatim saling menjaga komunikasi. Upaya ini, agar pembatasan penyebaran virus Covid -19 bisa diminimalisir. Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Agustin Poliana menyampaikan bahwa rakyat Jawa Timur menghadapi cobaan besar. Bahkan bencana non alam ini, juga terjadi secara nasional. Dirinya mengaku sepakat dengan kebijakan legislatif, mengalihkan kebutuhan anggaran APBD untuk mengawal kepentingan rakyat Jawa Timur dalam menghadapi virus Corona. "Kami sepakat, tinggal teknis pengawasan bisa dimaksimalkan untuk kepentingan rakyat," tutur Agustin Poliana, Senin (13/4/2020). Mantan anggota DPRD Surabaya ini menegaskan, komunikasi intensif antar kepala daerah sangat penting. Sehingga kebijakan mengantisipasi penyebaran virus Corona bisa maksimal di lapangan. "Persoalannya ada di komunikasi antar kepala daerah. Saya kira itu paling penting," tandasnya. Agustin menyebutkan, jika komunikasi antar kepala daerah bisa serentak, maka penuntasan atau memutus mata rantai penyebaran virus Corona bisa maksimal. Meski hingga saat ini wilayah Jawa Timur belum melakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dimana kebijakan tersebut menjadi pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi Covid-19 untuk mencegah penyebarannya. (day/gus)
Cegah Covid-19, Komunikasi Intensif Antar Kepala Daerah Sangat Penting
Senin 13-04-2020,18:15 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :