MEMORANDUM.co.id – Siapa yang tidak tahu tentang dunia perfilman? Pasti para sineas pencinta film tahu seluk beluk perfilman mulai dari sejarah, filosofi, atau bahkan proses dalam pembuatannya.
Namun, perlu diketahui bahwa dunia perfilman mampu menciptakan sebuah keajaiban, karya seni, dan alur cerita yang mampu memikat hati juga pandangan penontonnya.
Di sisi lain, ada beberapa film yang bernasib 'berbeda' dengan film lain yang sudah selesai diproduksi justru beberapa film tersebut tidak mendapatkan kesempatan untuk ditayangkan di layar lebar.
Maka dari itu, hilangnya atau tidak tayangnya beberapa film tersebut justru mengundang misteri yang tentunya menarik perhatian bagi banyak orang.
BACA JUGA:Pecinta Marvel, Ini Dia Serial-Serial Seru yang Wajib Kamu Tonton!
BACA JUGA:Sekawan Limo: Ketika Pendakian Berujung Horor dan Komedi
Tidak tayangnya beberapa film seolah ada semacam kekuatan atau hal-hal yang membuatnya berhenti sebelum dipublikasi.
Fenomena ini seringkali hampir tidak terungkap dan justru meninggalkan jejak yang penuh teka-teki terutama bagi para kritikus film maupun penggemar film.
1. Apa Maksud dari Film yang Hilang?
Maksud dari film yang hilang ialah film yang sudah selesai produksi akan tetapi sebelum tayang dan rilis di bioskop tiba-tiba menghilang, baik dalam bentuk sebagian film maupun keseluruhan film.
Sehingga hal ini menjadikan film tidak rilis di bioskop maupun di platform manapun.
Di sisi lain, ada beberapa film yang bahkan hanya tersimpan di dalam arsip sehingga lenyap dari perhatian banyak orang atau bahkan tidak sempat selesai pasca produksi.
Padahal proses syutingnya telah melibatkan banyak pihak termasuk sutradara, kru, dan aktor yang memiliki tingkat profesionalitas yang tinggi.
Namun sebenarnya, di balik dari hilangnya sebuah film dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya karena kondisi keuangan produksi film, kendala peraturan hukum, konflik dunia industri kreatif, maupun dampak dari tekanan politik.
BACA JUGA:Pecinta K-Drama Merapat, 5 Drama Korea Misteri Thriller Terbaru 2024 Siap Temani Harimu
BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Cinta: Rahasia Gelap Kartu Hati dalam Film Alice in Borderland
2. The Day the Clown Cried menjadi Kasus Terkenal dalam Dunia Film
The Day the Clown Cried merupakan salah satu contoh film terkenal yang hilang.
Dilansir dari Wikipedia, Film ini dibuat pada tahun 1970-an di bawah arahan Jerry Lewis.
Film ini menceritakan tentang badut yang terjebak di kamp konsentrasi Nazi.
Film ini selesai diproduksi akan tetapi tidak tayang dan tidak diputar untuk publik.
Alasan dibalik tidak tayangnya film tersebut dikarenakan adanya kontroversi yang berkenaan dengan tema sensitif Holocaust dan konflik antar kru film seperti produser, sutradara, dan para investor.
Dikutip dari Watch Jerry Lewis in Newly-Surface Footage of 'the Day the Clown Cried', Jerry Lewis mengatakan bahwa "You will never see it. No one will ever see it, because I am embarrassed at the poor work."
Namun ada beberapa yang menyebutkan bahwa ada beberapa klip pendek dari film tersebut yang bocor di internet.
BACA JUGA:Putri Marino dan Happy Salma Bintangi Film Genre Horor: Tebusan Dosa
BACA JUGA:Ipar Adalah Maut Masuk 4 Nominasi IMMA 2024: Michelle Ziu Beri Ucapan Selamat
Dan film ini masih menjadi salah satu misteri yang terbesar sepanjang sejarah dalam dunia perfilman.
3. Terhambatnya proses produksi
Dari banyaknya kasus yang ditemukan, kendala dalam proses produksi menjadi salah satu faktor hilangnya sebuah film.
Beberapa proyek ambisius yaitu salah satunya proyek besar dari Stanley Kubrick pada proyek Napoleon yang tertunda akibat masalah keuangan, peralatan teknologi yang kurang memadai, atau bahkan perubahan dalam industri film itu sendiri.
Dilansir dari salah satu artikel yang berjudul Rare archive materials from Stanley Kubrick’s Napoleon, proyek film di bawah arahan Stanley Kubrick memang mengalami kendala dalam pengembangan atau secara resmi proyek tersebut dibatalkan.
Kubrick telah merencanakan film yang luar biasa tersebut dengan skala cukup besar.
Namun, sebelum sebelum mencapai proses syuting yang sebenarnya, proyek tersebut pada akhirnya dihentikan.
4. Mendapat sensor dan tekanan politik
Jika suatu film terkena sensor atau bahkan tekanan politik, tidak menutup kemungkinan film tersebut bisa saja lenyap dan hilang.
Salah satu contohnya seperti film-film yang mengangkat isu politik atau tema kontroversial yang berkaitan dengan kritik pemerintahan atau agama bisa saja ditarik dan diberhentikan publikasinya sebelum film itu rilis.
Karya sinema yang dianggap menentang status quo dapat diberhentikan atau hilang di bawah permintaan otoritas.
Hal ini berlaku di beberapa negara dengan kebijakan sensor ketat.
Di sisi lain, ada juga film yang pada akhirnya tidak ditayangkan demi menjaga kenyamanan, menghindari keresahan publik atau potensi dampak politik yang merugikan lainnya.
5. Banyak Film yang Bernasib Malang
Ada beberapa yang mengatakan bahwa alasan dari beberapa film hilang bukan karena kebetulan bernasib malang.
Kebangkrutan yang dialami sebuah studio yang memproduksi film bisa saja menjadi salah satu alasan yang masuk akal, sehingga film tidak bisa diselesaikan.
Selain itu, bisa jadi karena film tersebut memang sengaja disimpan dengan waktu yang cukup lama sehingga hilang relevansinya dan akhirnya dilupakan oleh banyak orang.
BACA JUGA:Banjir Air Mata, Kisah Nyata Edelenyi Laura Diangkat Ke Layar Lebar
Film yang dibuat era 1940-an sampai 1960-an beberapa lenyap dikarenakan kondisi pengelolaan arsip yang buruk.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan gulungan film bisa saja rusak atau terbuang.
Itu tadi beberapa faktor yang menjadi sebuah misteri alasan sebuah film atau beberapa film hilang sebelum ditayangkan atau bahkan tidak pernah muncul di bioskop maupun platform manapun.
Film yang hilang sebelum ditayangkan menjadi sebuah pertanda tidak semua karya seni terutama dunia industri kreatif perfilman bisa mendapatkan kesempatan untuk menyentuh penontonnya.
Misteri di balik beberapa film ini tentunya mengundang rasa penasaran dan anggapan atau spekulasi dari banyak pihak.
Baik itu dari pihak yang ingin mengetahui cerita di balik layarnya maupun dari pihak yang memang benar-benar berharap film tersebut bisa ditemukan lalu kemudian dirilis.
Apabila momen itu tiba, maka film-film tersebut tentunya akan menjadi cerita menarik atau legenda yang hidup dalam bayang-bayang dunia perfilman.(mg38)