Sidoarjo, Memorandum.co.id - Guna memantau setiap perkembangan penyebaran coronavirus disease 2019 (Covid-19) hingga pelosok desa, di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Mulai Jumat (10/4), telah banyak berdiri Posko Relawan Pencegahan Covid-19 tingkat desa. Tidak hanya memantau perkembangan Covid-19 di wilayahnya, petugas di posko ini yang terdiri dari perangkat desa, para relawan dan melibatkan bhabinkamtibmas serta babinsa juga akan berperan aktif dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona. Misalnya bila ada orang dari luar wilayah desa, harus diperiksa kondisi tubuh atau juga dilakukan proses sterilisasi. Kesiapan dan kesigapan pelayanan serta penanganan masyarakat, apabila ada yang terindikasi Covid-19. Dengan tersedianya ruang isolasi juga alat pelindung diri (APD) di tiap posko. Selain itu, setiap Posko Relawan Pencegahan Covid-19 tingkat desa yang diketuai kepala desa masing-masing, diharapkan dapat dengan cepat memberikan informasi atau berkoordinasi dengan forkopimka maupun Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, terkait setiap perkembangan kondisi warganya yang berhubungan dengan penyebaran Covid-19. Selain itu, para kepala desa yang menjadi koordinator di setiap posko ini nanti. Diharapkan mengontrol apabila ada warga yang datang dari luar wilayahnya, atau ada pemudik yang datang ke tempatnya. Terkait mulai didirikannya Posko Relawan Pencegahan Covid-19 yang bertempat di balai desa yakni sejumlah 349 desa se-Kabupaten Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji menyambut antusias dengan mengecek ke beberapa posko. Menurutnya, upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, harus dilakukan dan melibatkan semua lini. Mulai dari pusat sampai dengan tingkat desa. Melalui adanya posko ini diharapkan seluruh desa di wilayah Kabupaten Sidoarjo dapat memaksimalkan penerapan physical distancing. "Dengan mulai berdirinya Posko Relawan Pencegahan Covid-19 tingkat desa. Para Kepala Desa beserta perangkatnya, juga ada relawan dan bhabinkamtibmas serta babinsa diharapkan dapat segera bergerak ikut dengan segala upaya mempercepat putusnya mata rantai Covid-19. Warga di desanya harus diawasi, warga luar yang datang ke desanya juga harus dicek dan di steril," ujar Sumardji, Minggu (12/4). Sementara itu, Ach Syaiful Hadi, Pj Kades Keboan Anom menjelaskan, bahwa pembetukan relawan desa tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi serta sosialisasi pencegahan, dan penanggulangan Covid-19. "Para relawan akan memberikan imbauan dan sosialisai kepada masyarakat tentang pencegahan Covid-19," ujar Syaiful Hadi. (wa/bwo/jok/fer/gus)
Kapolresta Sidoarjo Cek Posko Relawan
Senin 13-04-2020,06:54 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 24-11-2024,20:33 WIB
Cetak Gol Debut di GBT, Inilah yang Dikatakan Flavio Silva
Minggu 24-11-2024,12:20 WIB
Diduga Mengantuk, Pemotor Tewas Tabrak Truk di Sumur Welut
Minggu 24-11-2024,17:20 WIB
Bawaslu Surabaya Identifikasi 1.156 TPS Rawan di Pemilu 2024
Minggu 24-11-2024,13:20 WIB
Masa Tenang Pilkada 2024, Pemkot Surabaya bersama KPU dan Bawaslu Mulai Tertibkan APK
Minggu 24-11-2024,15:39 WIB
Tumbuhkan Nasionalisme, PT KAI Putar Lagu Indonesia Raya Setiap Hari Jam 10.00 di Stasiun
Terkini
Senin 25-11-2024,07:28 WIB
5 Atlet Voli Indonesia dengan Kemampuan Melompat Luar Biasa
Senin 25-11-2024,07:16 WIB
Satu Jiwa, Mantra Persis Solo yang Mengikat Ribuan Hati
Senin 25-11-2024,07:00 WIB
Peran Kiai Pesantren dalam Menjaga Stabilitas Demokrasi Menjelang Pilkada 2024
Senin 25-11-2024,06:00 WIB
Hari Tenang, Wali Ingatkan Masyarakat untuk Hadir di TPS
Minggu 24-11-2024,21:50 WIB