Bangkalan, Memorandum.co.id - Menipisnya persedian darah di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD-PMI) Bangkalan direspons cepat Kapolres AKBP Rama Samtama Putra SIK MSi MH. Terlebih di tengah wabah pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) ini, hanya tersisa 56 kantong darah. Apalagi juga menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1441 H. ” Setelah dirapatkan, saya dan Pak Wakapolres, juga semua perwira, sepakat untuk untuk menggelar kegiatan donor darah,” kata Rama, Sabtu (11/4) disela memantau arus mudik di pos screening (pemeriksaan) kesehatan pintu masuk Jembatan Suramadu. Melalui bakti kemanusiaan ini, Rama berharap bisa membantu UTD-PMI Kabupaten Bangkalan untuk mengatasi problem menipisnya persediaan stok darah. Ini penting, sebab di tengah gejolak pandemi Covid-19 saat ini, ketersediaan stok darah dalam takaran yang ideal merupakan kebutuhan vital. Kegiatan donor darah yang diprakarsai polres itu akhirnya jadi digelar pada Kamis (9/4) di ruang Gedung Serba Guna Polres Bangkalan. “Alhamdulillah, mereka semua ikhlas menyodorkan diri sebagai pendonor darah,” tandas Rama. Tak terkecuali, beberapa pejabat teras pemkab, bahkan juga Ketua DPRD H Muhamad Fahat serta Dan Lanal Batuporon, Lantamal V Letkol Laut (P) Dodi Hermanto, juga ikut dalam kegiatan itu. Alhasil, melalui kegiatan donor darah, itu Polres Bangkalan berhasil mengoleksi 177 kantong darah. Semuanya disumbangkan kepada UTD-PMI Bangkalan. Realita ini segera disambut dengan ungkapan rasa syukur oleh Ketua UTD-PMI setempat dr H Fathurrozi. “Kami benar-benar bersyukur. Sumbangsih 177 kantong darah dari kegiatan donor yang diprakarsai oleh polres itu sungguh sangat berarti bagi kami. Terima kasih kepada para anggota Polres, Polsek, TNI, pejabat Pemkab dan DPRD, yang telah bersedia mendonorkan darah mereka,” kata Fathurrozi melalui telepon seluler, Minggu (12/4). (ras/fer/gus)
Kategori :