BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Bupati Bojonegoro 2018-2023 mengurungkan niatnya untuk maju menjadi calon Bupati Bojonegoro pada Pilkada 2024.
Anna Muawanah yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bojonegoro diketahui memiliki 13 kursi di DPRD Kabupaten Bojonegoro mengaku ada yang melarangnya untuk maju.
Melalui pesan WhatsApp grup anggota DPR RI terpilih ini membeberkan perihal berbalik arahnya dukungan PKB kepada pasangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah.
BACA JUGA:Rejo Semut Ireng Bojonegoro Koordinasikan Program Kerja Berkesinambungan Bersama Anna Mu'awanah
Dalam pesan tersebut Anna Muawanah, menjelaskan bahwa dirinya akan mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro, pada tanggal 29 Agustus 2024 pukul 16.00 WIB.
"Sejatinya besok kami akan mendaftar ke KPUD koalisi dengan PDIP dini hari ada yang melarang saya maju. Mekaten. #sabar tak terbatas ruang dan waktu," bebernya.
Namun demikian, Anna Muawanah tidak menjelaskan secara pasti siapa sosok yang melarangnya tersebut.
BACA JUGA:PKB Bojonegoro Tegaskan Usung Anna Mu'awanah sebagai Calon Bupati pada Pilkada 2024
"Dini hari ada perintah saya dilarang untuk maju di Pilkada 2024," ujarnya.
Tidak hanya itu, dalam pesan tersebut Anna Muawanah juga mengaku jika rekomendasi partai telah turun dan merekomendasikan dirinya untuk maju di Pilkada Bojonegoro.
"Saya lewat jalan berdamai dengan keadaan. Moga ini ada hikmah yang baik dan kita senantiasa tetap dalam rahmat dan rahimnya," tegasnya.
BACA JUGA:Hitung Cepat DPR RI Dapil IX Bojonegoro-Tuban, Anna Mu'awanah Raih Suara Terbanyak
Anna Muawanah, mengajak kepada para pendukungnya untuk patuh dan tegak lurus dalam keputusan pucuk pimpinan.
"Mohon bapak ibu kita tetap legowo," pungkasnya.