GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit memimpin Upacara Hari Juang Polri. Prosesi upacara Hari Juang Polri dihelat di depan Monumen Polisi Istimewa M Jasin Surabaya yang dihadiri Kapolda Jatim Drs. Imam Sugianto PJU mabes Polri, PJU Polda Jatim dan tamu undangan termasuk Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan di jalan Polisi Istimewa Surabaya. Polres Gresik menggelar upacara digelar di rupatama SAR secara zoom yang diikuti oleh Purnawirawan Polri dan PJU Polres Gresik
Dalam prosesi upacara, drama kolosal perjuangan Polri pada 1945 silam dimainkan secara apik dan dramatis. Melibatkan masyarakat yang berpakaian bak polisi zaman dulu di Indonesia. Drama kolosal ditutup dengan pembacaan naskah proklamasi Polri.
Drama kolosal itu berlangsung lebih kurang 25 menit. Naskah proklamasi Polri dibacakan dengan lantang oleh anggota polisi M Jasin.
BACA JUGA:Ketua Begandring Soerabaia: Hari Juang Polri Berbasis Sejarah Proklamasi Polisi
Jenderal Listyo Sigit menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para senior Polri yang telah berjuang keras mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Sejarah mencatat, pada 21 Agustus 1945, Polri, yang saat itu bernama Polisi Istimewa, memiliki peran yang sangat penting dalam perjuangan merebut kemerdekaan," ujar Listyo.
Lebih lanjut, Listyo menjelaskan bahwa Polisi Istimewa kala itu bernama Kaigun Tokubetsu Keisatsu Tai (dalam Bahasa Indonesia, berarti Korps Polisi Khusus Angkatan Laut).
BACA JUGA:Peringati Hari Juang Sebagai Bentuk Sejarah Perjuangan Polri di Masa Kemerdekaan
Sementara Kapolres Gresik menyampaikan, Hari Juang Polri adalah momentum bagi kita semua untuk merenungkan kembali komitmen kita dalam melayani dan melindungi masyarakat.
"Dengan semangat yang diwariskan oleh para pendahulu kita, mari kita terus berjuang untuk memperkuat institusi Polri dan meningkatkan citra Polri di mata masyarakat,” tegas Kapolres Gresik. (hms/day)