Perkuat Pengawasan Pemilukada 2024, Bawaslu Jatim Kumpulkan 4.477 Panwascam

Rabu 14-08-2024,13:42 WIB
Reporter : Rahmad Hidayat
Editor : Fatkhul Aziz

SURABAYA, MEMORANDUM - Bawaslu Jatim mengumpulkan 4.477 panwascam se Jawa Timur untuk memperketat pengawasan Pemilukada 2024. Hal ini, disampaikan  Bawaslu Jatim, A Warist saat launching Rumah Data Bawaslu Jatim, Rabu 14 Agustus 2024.

“Rumah data merupakan inovasi Bawaslu Jatim dalam me-record data hasil pengawasan di seluruh Jawa Timur, mulai dari tingkat TPS hingga provinsi,” terang A Warist. 

Kegiatan dihadiri 4.477 peserta berasal dari 176 Bawaslu kabupaten/kota, 1.998 Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), 1.998 sekretariat Panwascam, forum koordinasi pimpindan daerah (forkopimda), dan pemantau pemilu di Jawa Timur.

“Rumah data Bawaslu Provinsi Jawa Timur merupakan penyimpanan data bagi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD), Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dan Bawaslu Kabupaten/Kota seJawa Timur,” sebut A Warist.

BACA JUGA:Bawaslu Jatim Temukan Indikasi Pelanggaran Pantarlih Kota Madiun, Orang Meninggal Masuk Daftar Pemilih

Dalam sejarahnya, rumah data digunakan dalam Pemilu 2024 hanya untuk menyimpan Form A. Kemudian dikembangkan untuk menyimpan hasil pengawasan saat hari pemungutan dan penghitungan suara pada 14 Februari 2024 lalu. 

Dari mendokumentasikan C-Hasil, kejadian khusus, daftar hadir, dan foto KTP EL DPK yang ada di TPS. Saat Pemilu 2024. “Penggunaan rumah data mampu mengumpulkan ratusan ribu hasil pengawasan,” tandas dia.

Berangkat dari pengalaman berharga tersebut, lanjut A Warist bahwa Bawaslu Provinsi Jawa Timur meningkatkan dan mengembangkan Rumah Data dalam Pemilihan Serentak 2024. 

“Rumah data kini akan menyimpan Form A, imbauan, saran perbaikan, laporan, temuan, rekomendasi dan sengketa. Rumah data ini akan terkoneksi dengan website Bawaslu se-Jawa Timur,” tegas dia. 

BACA JUGA:Masa Tenang, Bawaslu Jatim Awasi Medsos Melanggar Kampanye

Ketua Bawaslu Jatin berharap, publik dapat tahu tentang kerja yang telah dilakukan oleh pengawas pemilu se-Jawa Timur. “Hal ini sebagai salah satu upaya pertanggungjawaban dan keterbukaan kepada publik. Bawaslu yang terbuka akan membuat publik semakin percaya kualitas Pemilihan serentak 2024,” tutup Warist.

Sementara itu, anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda menyampaikan, apresiasi terbentuknya Rumah Data Bawaslu Jatim. “Saya mengapresiasi rumah data menjadi tolok ukur kinerja bawaslu,” tegas Herwyn.

Herwyn menegaskan, Bawaslu wajib menyampaikan run up hasil pengawasan. “Rumah data akan ketahuan, mana bawaslu kabupaten/kota, bawaslu provinsi yang menjalankan tugasnya dengan baik, dan mana yanh menjalankan tugasnya tidak baik,” tegas Herwyn.(day)

Kategori :