Terprovokator Kaus Bertuliskan Remaja Ganas, 6 Pesilat Rampas Motor dan HP

Selasa 13-08-2024,21:41 WIB
Reporter : Oskar Rio
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM - Anggota Reskrim Polsek Karangpilang tidak pandang bulu terhadap oknum pesilat yang bikin onar di wilayahnya. Semuanya akan dilibas dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

BACA JUGA:Polres Lamongan Ungkap 6 Kasus Narkoba dengan 8 Tersangka

Terbukti, polisi membekuk enam pemuda pesilat, Akbar (19), asal Buduran, Sidoarjo; FD (18), asal Taman, Sidoarjo; AR (18), asal Sidoarjo; MS (17), asal Taman, Sidoarjo; MS (17), asal Buduran, Sidoarjo; dan MH (17), asal Taman, Sidoarjo. 

BACA JUGA:Serangan Brutal di Purwosari Lukai 1 Orang

Mereka terlibat pengeroyokan hingga mengakibatkan korban, Fahmi warga Jalan Kemlaten, terluka parah di kepala. Selain itu, motor Honda Beat L 6128 OO dan 2 HP korban juga dibawa kabur oleh para tersangka. 

"Para tersangka merupakan oknum dari perguruan silat. Mereka terlibat pengeroyokan dan merampas motor serta dua HP korban," kata Kapolsek Karangpilang Kompol Risky Fardian, Selasa 13 Agustus 2024.

Informasi yang dihimpun, kejadian bermula keenam pesilat tersebut melakukan konvoi naik motor. Mereka berniat mencari musuh pesilat dari perguruan lain pada Minggu 11 Agustus 2024 sekitar pukul 01.00 WIB. Rombongan berangkat dari tempat latihan di daerah Kedung Anyar. 

BACA JUGA:Hanya Dapat Rp 400 Ribu, Karyawan Toko Elektronik Dituntut 1 Tahun Penjara

Ketika sampai di Jalan Menganti Babatan, Wiyung berpapasan dengan korban Fahmi yang juga mengendarai motor dan memakai kaus bertuliskan remaja ganas (regas). 

BACA JUGA:Cari Untung Jualan Sabu, Dituntut 9 Tahun dan 3 Bulan Penjara

Mengetahui itu, keenam pesilat itu langsung berteriak dan menyuruh korban berhenti. Karena ketakutan korban tetap melanjutkan perjalanan dan menggeber gas motornya. 

BACA JUGA:Sejoli Cekcok di Vila, Tusuk Pria di Leher dan Kepala

Celakanya, sampai di Jalan Mastrip Kemlaten oknum pesilat berhasil menghentikan korban setelah dipukul menggunakan batu dan besi yang diikat dengan tali hingga tersungkur di jalan. Karena dikeroyok, korban kabur masuk gang dan minta pertolongan warga. 

"Akibat dikeroyok, korban mengalami luka di kepala, punggung, dan mulut. Bukan itu saja motor dan HP dibawa kabur pesilat," ungkap Risky. 

Kemudian korban melapor ke Polsek Karangpilang. Anggota kemudian melakukan penyelidikan dan memeriksa CCTV di sekitar TKP hingga berhasil mengidentifikasi. Hasilnya, enam pesilat berhasil dibekuk. 

Kategori :