SUMENEP, MEMORANDUM - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 121 Kodim 0827/Sumenep selain menyelesaikan sasaran fisik juga memberikan penyuluhan KB dan stunting kepada ibu-ibu hamil dan menyusui di Balai Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean.
Dalam penyuluhan melibatkan tim Nakes Arjasa dr. Dini Maryanti, M.Kes, Danramil 0827/18 Kangean Kapten Czi Acep Kusnadi dan Kades Arjasa.
Kapten Czi Acep Kusnadi mengatakan, kegiatan ini menjadi program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), sehingga sosialisasi kesehatan dan cegah stunting merupakan wujud kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat, melalui Satgas TMMD.
"Penyuluhan kesehatan dan cegah stunting adalah program unggulan KASAD yang terprogram dalam kegiatan non fisik yang harus dilaksanakan," ucapnya. Minggu 11 Agustus 2024.
BACA JUGA:Satgas TMMD Siapkan Meterial Pasir untuk Pemasangan Keramik Lantai MWK
Danramil mengatakan stunting merupakan kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak akibat kekurangan gizi.
Penyebabnya beragam diantaranya kurangnya asupan gizi selama kehamilan, kebutuhan gizi anak yang kurang tercukupi sampai dengan terbatasnya akses pelayanan kesehatan.
"Stunting menjadi ancaman serius bagi masa depan bangsa karena dapat mengganggu pertumbuhan fisik. Penyuluhan ini untuk memberi edukasi kepada ibu-ibu di Kangean bahwa pencegahan stunting sangat penting untuk masa depan anak dan bangsa," tegasnya.
Penyuluh dr. Dini Maryanti mengungkapkan pencegahan stunting membutuhkan kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat.
BACA JUGA:Satgas TMMD Pasang Pintu RTLH Milik Bakri
"Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang stunting serta menerapkan pola hidup sehat dan bergizi," ujarnya.
Dengan pencegahan stunting yang optimal, diharapkan generasi penerus bangsa dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal, menjadi generasi yang cerdas, sehat, dan produktif. Oleh karena itu, dr. Dini Maryanti mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah stunting untuk masa depan bangsa yang lebih sehat.