PASURUAN, MEMORANDUM - Belum memasuki fenomena La Nina, namun tanda-tanda itu mulai terasa. Salah satunya dibuktikan dengan area Penanjakan Bromo di kawasan Bukit Kingkong yang sempat terbakar.
Peristiwa kebakaran hutan di area Bukit Kingkong terjadi pada Rabu 7 Agustus 2024 sekitar pukul 16.00 WIB. Bukit Kingkong sendiri menjadi salah satu objek terbaik dalam spot foto ketika wisatawan berkunjung di Bromo melalui jalur Pasuruan.
Dari Bukit Kingkong ini pula, view terbaik melihat Gunung Batok, Gunung Bromo, dan gugusan awan menjadi lebih wow. Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ini menjadi salah satu favorit wisatawan usai melihat sunrise dari bukit Penanjakan.
BACA JUGA:Kota Pasuruan Terima UHC Awards 2024 dari Ma'ruf Amin
Laporan kebakaran di Bukit Kingkong ini tentu saja langsung ditindaklanjuti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD pun segera dikerahkan menuju lokasi kejadian. Mereka membawa peralatan dan perlengkapan pemadaman yang lengkap.
BACA JUGA:Desak Usut Mafia Tanah, Warga Tambaksari Temui Kajari Pasuruan
Upaya pemadaman dilakukan dengan taktik pembuatan sekat api. Hal ini untuk mencegah kebakaran meluas ke area yang lebih besar. Berkat kerja keras tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Forkopimcam Tosari, dan pihak TNBTS, api berhasil dikendalikan dan dipadamkan, meski harus menunggu berjam-jam, yakni sekitar pukul 19.30 WIB.
"Api sudah berhasil kita padamkan," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi. Kamis 8 Agustus 2024.
Saat ini, petugas diminta tetap bersiaga di lokasi. Mereka diminta melakukan pemantauan dan memastikan tidak ada titik api yang muncul kembali. Lokasi kebakaran berada di wilayah Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Sugeng belum memastikan apa yang menjadi penyebab kebakaran.
BACA JUGA:Luar Biasa! Indonesia Raya Berkumandang di Olimpiade Paris dari Cabor yang Tidak Diunggulkan
“Ini masih kami selidiki lebih lanjut,” tegas Sugeng. (*)