BOJONEGORO, MEMORANDUM - Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si mendampingi Tim Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri melaksanakan Audit Kinerja Itwasum Polri Wilayah II Tahap II TA 2024 di Polresta Sidoarjo.
Tampak hadir Tim Itwasum Polri yang pimpin oleh Brigjen Pol. Drs. Sjamsul Sidiq, MH dan rombongan yakni Kombes Pol Guritno Wibowo, Kombes Pol Johanes Pangihutan Siboro, Kombes Pol Junaidi Nur, SH, SIK, MH, Kombes Pol Irwan, SIK, Kombes Pol Ramon Zamora Ginting, SIK, Kombes Pol Eko Iswantono dan Penata Tk. I Fadiyanto (BPKP).
BACA JUGA:Pengurus DPC PKB Bojonegoro Laporkan Lukman Edy ke Polres Bojonegoro
BACA JUGA:Sarapan Gratis, Polres Bojonegoro Bagikan Puluhan Nasi Kotak
Terpisah, Kapolres Bojonegoro mengatakan bahwa Pengawasan dari Itwasum Polri ini merupakan salah satu fungsi manajemen untuk mengontrol kinerja pada satuan kerja sesuai dengan tugas pokok dan rencana kerja masing-masing fungsi dilaksanakan secara intensif.
"Tujuannya untuk menghindari terjadinya penyimpangan dan kebocoran keuangan negara, sehingga tujuan pemerintahan yang bersih dan tata laksana yang baik dapat terwujud,” ungkap Kapolres.
BACA JUGA:Temayang Bersholawat, Kapolres Bojonegoro Berharap Kamtibmas dan Pilkada 2024 Aman
BACA JUGA:Satreskrim Polres Bojonegoro Bekuk 9 Pelaku Diduga Terlibat Kematian Remaja Asal Baureno
Kegiatan Audit Kinerja dilanjutkan pemeriksaan dan pendalaman oleh Tim Audit Kinerja Itwasum Polri kepada Satker (satuan kerja) Polres Bojonegoro, melakukan pemeriksaan terhadap aspek manajerial untuk semua unit organisasi Pelaksanaan dan Pengendalian untuk semua unit organisasi.
Khususnya proses perencanaan, pelaksanaan dan pencapaian program kerja serta pengelolaan dan administrasi anggaran, perbendaharaan yang meliputi bidang operasional, Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana, inventarisasi dan perbendaharaan dan bidang anggaran keuangan.
“Dengan harapan adanya Audit Kinerja ini untuk mengetahui dan mengevaluasi bukti secara objektif atas kinerja suatu organisasi, program, fungsi atau kegiatan, sehingga dalam mencapai hasil yang diinginkan, serta kepatuhan terhadap peraturan, hukum, dan kebijakan terkait dapat terpenuhi dengan baik serta tidak ada penyimpangan dalam hal anggaran dan operasional” tutup Pria lulusan Akpol tahun 2004 ini. (*)