LAMONGAN, MEMORANDUM - Warga Sukorejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, mengeluhkan distribusi air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lamongan.
"PDAM iki dodol air bersih, opo dodol air berwarna, rek (PDAM ini jual air bersih apa air berwarna)." nada bertanya ini disampaikan oleh Arinendro, salah satu pelanggan air PDAM di Sukorejo, Kecamatan Turi melalui unggahan video berdurasi 10 menit.
Ia mengaku kondisi air yang dialiri ke rumah-rumah mereka keruh atau berwarna kecoklatan sehingga tidak layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Airnya keruh, sangat tidak layak untuk digunakan. Kondisi ini kami rasakan sejak lusa kemarin, nah saat udah nyala atau teraliri lagi langsung keruh begini,” ucap dia, Sabtu 3 Agustus 2024.
BACA JUGA:Air PDAM Keruh, Warga Sambat Eri Cahyadi
BACA JUGA:Akibat Pipa PDAM Bocor, Warga Keluhkan Air Jadi Keruh
Dirinya berharap pihak pendistribusi air dalam hal ini PDAM Lamongan dapat segera menangani permasalahan tersebut. Terlebih air yang dialiri itu tidak didapat dengan gratis alias berbayar.
“Kalau bisa saat terima keluhan begini, mereka segera bergerak cepat dan langsung mencari sumber masalah. Karena air ini bayar setiap bulannya,” sebut dia
BACA JUGA:Sepekan Air Kiriman SPAM Umbulan Keruh, Direksi Bicarakan Kompensasi Pelanggan
BACA JUGA:Air Keruh Tanah Merah Jadi Perhatian DPRD Surabaya
Terpisah saat dikonfirmasi mengenai persoalan tersebut, Direktur PDAM Lamongan, M. Ali Mahfudi, dijelaskan melalui Kepala Bagian Teknik PDAM Lamongan Alfian Yulianto.
Pihaknya mengirimkan video, hasil air baku dan air produksi IPA Babat yang sudah ditangani.
"Ini kapan ambil samplingnya," tanya Alfian
Lebih lanjut Iapun menunjukkan sampling (sebelum dan sesudah ditangani) kondisi terakhir.
"Ini tadi malam pas saya ke Babat, pada jam 9 malam."ungkapnya