Tulungagung, Memorandum.co.id - Satgas pencegahan penyebaran coronavirus disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Tulungagung kembali mengambil langkah tegas guna mencegah penyebaran virus corona di Kota Marmer. Salah satunya dengan menyemprotkan disinfektan ke kendaraan dan pengemudi dari luar kota yang masuk ke wilayah Tulungagung. Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, kebijakan ini diambil setelah semakin bertambahnya kabupaten di sekitar Tulungagung yang masuk zona merah penyebaran Covid-19, seperti Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar. Penyemprotan dilakukan kepada kendaraan dan pengemudi dari luar kota, baik itu motor, mobil hingga bus antarkota. Kendaraan yang terindikasi bernomor polisi dari luar kota diminta menepi, kemudian pengemudinya diminta turun untuk mendapatkan pemberitahuan. Setelah itu pengemudinya akan diperiksa kondisi suhu tubuhnya, dan kendaraannya akan disemprot disinfektan. “Untuk kendaraan dengan pelat nomor dari luar Tulungagung seperti L, N, S, W dan AG nonTulungagung langsung diarahkan menepi dan disemprot disinfektan. Pengemudinya jika kita pantau kesehatannya,” ujar Pandia, Minggu (29/3). Begitu juga dengan penumpang bus dan awaknya, mereka diminta turun dari kendaraan kemudian disemprot disinfektan. Termasuk ruangan dalam bus juga akan disemprot disinfektan, sehingga dipastikan semua steril. Selain melakukan sterilisasi, ungkap Kapolres Pandia, tindakan ini juga untuk memeriksa jika saja ada pemudik yang menuju Tulungagung dari wilayah positif corona. Jika ditemukan, satgas akan melakukan pendalaman, dan meminta yang bersangkutan mengisolasi mandiri di rumahnya masing-masing. “Nah jika TKI itu berasal dari negara yang terpapar virus corona, maka TKI tersebut harus dicek kesehatannya,” terang Pandia. Sementara Bupati Maryoto Birowo mengungkapkan, penyemprotan seperti ini akan dilakukan di tiap perbatasan-perbatasan wilayah Tulungagung dengan kabupaten lain. Hal ini guna meminimalkan potensi terjadinya penyebaran corona di wilayah Tulungagung. “Tentu akan kita berlakukan di perbatasan lain, tidak hanya di Ngantru ini saja,” tegas Bupati Maryoto. (fir/mad/fer/gus)
Semprot Kendaraan dengan Disinfektan di Perbatasan Tulungagung
Senin 30-03-2020,05:24 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 29-12-2025,21:35 WIB
Dalang Perusakan Rumah Nenek Elina, Samuel dan M Yasin Ditahan Polda Jatim
Selasa 30-12-2025,07:32 WIB
Sukses Ungkap 212 Kasus Narkotika, Kapolres Beri Apresiasi Kinerja Satresnarkoba Polres Bangkalan
Senin 29-12-2025,22:18 WIB
Crime Clearance Turun, Satreskoba Capai 100 Persen dalam Kinerja Polres Jember 2025
Senin 29-12-2025,20:26 WIB
Warga Bubutan Klarifikasi Video Viral Kakek Meninggal Usai Pengosongan Rumah
Senin 29-12-2025,20:12 WIB
Konferensi Pers Akhir Tahun Polres Nganjuk, Tren Kamtibmas 2024-2025 Didominasi Kenaikan Pengungkapan Kasus
Terkini
Selasa 30-12-2025,19:44 WIB
Di Kota Lama, Sejarah Semarang Direkam dalam Bingkai Kartu Pos
Selasa 30-12-2025,19:24 WIB
Hearing Fasilitas Khusus Perumahan Istana Mentari Keluarga Almarhum Rudi Pulihkan Nama Baik
Selasa 30-12-2025,18:31 WIB
Sengkarut Kasus Nenek Elina Senator Lia Istifhama Minta Polda Periksa Notaris
Selasa 30-12-2025,18:08 WIB
Situbondo Disiapkan Jadi Kampung Lobster Nasional dengan Proyeksi Investasi Rp 2 Triliun
Selasa 30-12-2025,18:04 WIB