MEMORANDUM - Musim panas 2024 menjadi awal dari era baru bagi Juventus. Kedatangan Thiago Motta sebagai pelatih baru menandakan perubahan besar di Allianz Stadium. Motta membawa filosofi sepak bola baru dan ingin membangun tim yang lebih dinamis dan menyerang.
BACA JUGA:Pengakuan Mengejutkan Sang Gelandang Juventus Paul Pogba
BACA JUGA:Kalah dari Lazio, Juventus Tetap Melaju ke Final Coppa Italia Berkat Gol Milik
Strategi Transfer Motta
Motta telah menunjukkan strateginya di bursa transfer dengan mendatangkan beberapa pemain baru yang sesuai dengan gayanya bermain. Salah satu fokus utama Motta adalah memperkuat lini tengah tim.
Douglas Luiz: Gelandang Kreatif Baru
Douglas Luiz dari Aston Villa didatangkan untuk menjadi playmaker utama Juventus. Pemain asal Brasil ini dikenal dengan kemampuannya dalam mengatur tempo permainan, visi dan passing yang akurat, serta tendangan jarak jauh yang mematikan.
Nicolo Fagioli dan Andrea Cambiaso: Promosi dari Akademi
Motta juga menunjukkan kepercayaannya pada pemain muda dengan mempromosikan Nicolo Fagioli dan Andrea Cambiaso dari akademi Juventus. Kedua pemain ini diprediksikan akan menjadi tulang punggung tim di masa depan.
BACA JUGA:Menang 3-1, Rossoneri Perlebar Jarak dari Kejaran Juventus
BACA JUGA:Liga Serie A 2023/2024, Juventus Menang Susah Payah atas Frosinone 3-2 di Kandang
Pemain Lain yang Direkrut
Selain Douglas Luiz, Fagioli, dan Cambiaso, Juventus juga merekrut beberapa pemain lain seperti Michele Di Gregorio (penjaga gawang), dan Kephren Thuram (gelandang). Juventus juga dikabarkan akan merampungkan transfer Teun Koopmeiners dari Atalanta.
Dampak Transfer pada Tim
Kedatangan pemain-pemain baru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas permainan Juventus dan membantu tim untuk mencapai targetnya. Motta ingin Juventus kembali menjadi tim yang dominan di Serie A dan bersaing di level tertinggi di Eropa.