PASURUAN, MEMORANDUM - Kebakaran hebat melanda home industry pembuatan setir mobil. Home industry tersebut diketahui milik Wildayani Maghfiratul Islamiyah di Dusun Gelonggong, Desa Asemkandang, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Rabu 24 Juli 2024 sekitar pukul 03.15 WIB. Jilatan api sontak melahap sebagian besar bangunan tersebut hingga menyebabkan kerugian material mencapai Rp 50 juta.
BACA JUGA:Satreskoba Polres Pasuruan Bekuk Karyawan Swasta
Menurut keterangan saksi, Abdillah, api kali pertama terlihat sekitar pukul 03.15 WIB. Saat itu, Abdillah tengah membeli kopi dan makan di sekitar lokasi. Ia kemudian melihat asap tebal membumbung tinggi dari sebuah home industry.
Ia pun segera menghubungi Sampurno, pemilik toko buah di samping lokasi kejadian. Mereka kemudian bersama-sama melaporkan peristiwa kebakaran tersebut ke Mapolsek Kraton.
BACA JUGA:Bakso Ronggolawe Dituduh Pakai Daging Tikus, Omzet Turun Drastis
Petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Pasuruan tiba di lokasi beberapa saat kemudian. Mereka langsung berupaya memadamkan api. Dengan bantuan warga sekitar, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.10 WIB.
BACA JUGA:Dugaan Hoaks Daging Tikus Bakso Ronggolawe, Pelapor Dipanggil dan Koordinasi BPOM
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting dari kulkas milik korban. Kebetulan kulkas diletakkan di dekat tempat produksi setir. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini.
Kapolsek Kraton AKP Safiudin, beserta jajarannya hadir di lokasi untuk mengamankan TKP dan membantu proses pemadaman api.
BACA JUGA: Ini Pertimbangan Anak Anggota DPR RI Nonaktif Bebas dari Tuntutan 12 Tahun Penjara
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," ujar Safiudin, Rabu 24 Juli 2024.
Sementara korban, Wildayani menyatakan tidak ingin memproses kejadian ini secara hukum. Ia menyadari bahwa kebakaran ini merupakan musibah dan bukan karena unsur kesengajaan dari orang lain.
BACA JUGA:Divonis Bebas, Anak Anggota DPR RI Nonaktif Menangis
AKP Safiudin, mengingatkan bagi para pemilik usaha untuk selalu memperhatikan kondisi instalasi listrik di tempat usahanya. Korsleting merupakan salah satu penyebab utama kebakaran dan dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan instalasi listrik secara berkala. (*)