TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Inovasi dalam layanan pertanahan serta modernisasi Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi dan Kantor Pertanahan (Kantah) kabupaten/kota telah dilakukan di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Satreskrim Polres Bojonegoro Bekuk 9 Pelaku Diduga Terlibat Kematian Remaja Asal Baureno
Teranyar, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meresmikan Situation Room bernama Si Kanjeng, atau Ruang Situasi dan Informasi Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah.
BACA JUGA:Polsek Bojonegoro Kota Gerebek Arena Sabung Ayam dan Judi Dadu
Menteri AHY menyambut baik upaya jajarannya dalam rangka pemantauan progres, data, dan informasi atas program-program yang dilaksanakan seluruh satuan kerja di Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah.
BACA JUGA:Kantor Pertanahan Trenggalek Dorong Investasi dan Berantas Mafia Tanah
“Kita meresmikan Ruang Si Kanjeng. Semoga ruangan ini bisa menghadirkan kebaikan dan kemajuan dalam berbagai urusan pertanahan dan tata ruang se Provinsi Jawa Tengah,” ujar Menteri AHY.
BACA JUGA:Pj Bupati Tulungagung Ingatkan Pentingnya Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024
Dalam Ruang Si Kanjeng terdapat fasilitas yang disiapkan untuk mendukung kinerja jajaran. Di ruangan ini, Menteri AHY melihat dan mempelajari tiga layar monitor yang menampilkan CCTV Loket di setiap Kantah, kanal pengaduan masyarakat yang masuk ke Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah, monitoring pengelolaan media sosial, serta dashboard program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan layanan prioritas.
BACA JUGA:Jabatan Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim dan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya Kosong
AHY berharap, Ruang Si Kanjeng dapat digunakan sebaik-baiknya hingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
BACA JUGA:Kapolda Jatim Pimpin Sertijab PJU dan Kapolres Jajaran
Upaya alih media dari sisi analog menuju digital ini juga tengah dipersiapkan oleh Kantah ATR/BPN Kabupaten Tulungagung.
BACA JUGA:Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin Ingatkan Pentingnya Budaya Tertib Berlalu Lintas
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Tulungagung, Ferri Saragih.
Dalam sejumlah kesempatan, termasuk pada Rabu 17 Juli 2024, Ferri mengatakan tengah mempersiapkan diri untuk pelaksanaan alih media pada 2025 mendatang.
BACA JUGA:Truk Muat Semen Imasco Terguling, Hantam Ruko dan Motor di Jember
Upaya yang dilakukan saat ini adalah mempersiapkan SDM serta data pertanahan yang tepat, dan tidak ada gap maupun overlap yang bisa menjadi kendala saat alih media nantinya.
BACA JUGA:Ini Pesan Evan Dimas, Arek Ngemplak Lakarsantri Mantan Penggawa Timnas U-19
"Layanan elektronik ini kita harus mulai, karena kantah memulai dengan alih media dari analog ke elektronik. Kita butuh tenaga dan waktu untuk perbaikan data. Jadi kalau sudah elektronik itu sudah data yang valid, karena masih banyak produk lama yang harus diperbaiki, masih ada gap antara bidang satu dan bidang lainnya, atau masih ada overlap," terangnya. (*)