Lumajang, Memorandum.co.id - Berbagai cara mulai dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran maupun penularan coronavirus disease 2019 (Covid-19). Salah satunya adalah menyediakan bilik sterilisasi atau bilik disinfektan dan cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer seperti yang dilakukan Polres Lumajang, Kamis (26/3). “Kami sengaja menyediakan bilik sterilisasi dan tempat cuci tangan pakai sabun pada pintu masuk Mapolres Lumajang. Baik anggota maupun warga atau tamu yang berkepentingan di Polres Lumajang harus masuk ke dalam bilik sterilisasi terlebih dahulu kemudian cuci tangan pakai sabun, jika tidak maka tidak akan kami layani,” tegas Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar kepada Memorandum. Karena menurut Adewira, yang paling efektif untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 itu adalah cuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir atau menggunakan hand sanitizer yang banyak dijual di toko-toko maupun apotek di Lumajang. Adewira berpesan, dengan menyebarnya virus corona yang mematikan itu diharapkan warga lebih banyak berdiam diri di rumah dan tidak usah berinteraksi dengan orang banyak termasuk bergerombol. Karena dengan berdiam diri di rumah, maka akan cepat memutus rantai penyebaran virus corona itu. Disinggung apakah ada anggota Polres Lumajang yang terjangkit virus yang mematikan itu, dengan tegas kapolres mengatakan sementara ini tidak ada. “Untuk lebih jelasnya, coba tanyakan kepada dinas kesehatan baik pemkab maupun Provinsi Jatim,” pungkas Adewira. Sementara itu, Kasatsabhara AKP Ma’arif menambahkan, selama ada bilik sterilisasi di depan pintu masuk Mapolres Lumajang, tentunya akan dijaga oleh anggota sabhara secara bergantian. Tujuannya adalah, untuk mengarahkan para tamu atau warga yang datang ke mapolres untuk masuk terlebih dahulu ke dalam bilik sterilisasi. “Jika ada tamu yang menolak masuk ke dalam bilik sterilisasi, maka akan kami larang untuk masuk ke halaman mapolres,” tegas AKP Ma’arif. (tri/fer/gus)
Kategori :