SURABAYA, MEMORANDUM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya menargetkan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada Serentak 2024 yang dilakukan petugas pantarlih rampung pada Sabtu 13 Juli 2024.
BACA JUGA:KPK Tetapkan 21 Tersangka Pokir DPRD Jatim
“Kami berharap pada tanggal 13 (Juli) sudah 100 persen,” terang Komisioner KPU Surabaya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas), Subairi, Jumat, 12 Juli 2024.
BACA JUGA:Carvajal Bujuk Rodri untuk Pulang Kampung ke Madrid
Subairi mengatakan, saat ini proses tersebut berjalan lancar karena 1 TPS terdapat 2 pantarlih yang jumlah pemilihnya rata-rata lebih dari 400 orang.
"Sehingga cukup lancar, karena sinerginya dan koordinasinya sesama pantarlih dan juga keterbukaan masyarakat Surabaya sangat membantu pantarlih dalam coklit," terangnya.
BACA JUGA:Tanggapi Kelangkaan Minyak Goreng Bersubsidi, Disperindag Jember Bakal Operasi Pasar
Di sisi lain, Subairi menambahkan bahwa saat ini pihaknya juga tengah berupaya untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih (parlih) pada Pilkada 2024.
BACA JUGA:Satpol PP Kabupaten Malang Tertibkan Warung Mesum di Lawang
Melalui sejumlah program yang telah disiapkan, lanjut Subairi, pihaknya optimistis jumlah parlih dalam Pilkada Surabaya meningkat jika dibandingkan dengan pilkada tahun 2020.
BACA JUGA:Kandang Ayam Terbakar, Pemilik Alami Kerugian Rp 300 Juta
Tidak hanya itu, KPU Surabaya juga meminta media massa untuk ikut mensosialisasikan terkait tahapan pilkada, mengingat betapa pentingnya informasi terkait segala tahapan pilkada yang disampaikan media massa kepada masyarakat. (*)