Ponorogo, Memorandum.co.id - Hujan di wilayah Selatan Ponorogo, Rabu (25/3/2020) selama 25 jam mengakibatkan banjir di wilayah Kecamatan Balong. Banjir ini menghanyutkan jembatan alternatif penghubung Desa Dadapan, Kecamatan Balong, dan Desa Gombang, Kecamatan Slahung, tepatnya di Dukuh Karesan Desa Dadapan. Kapolsek Balong AKP Hariyanto SH menyampaikan jembatan alternatif yang putus akibat banjir dengan ukuran 22x2.5 meter ini terbuat dari tiang cor dengan rangka besi. Jembatan swadaya warga ini putus karena saat banjir ditarik barongan bambu ori yang hanyut karena terseret arus banjir. "Saat melintas dibawah jembatan alternatif tidak muat sehingga rumpun barongan ori tertahan dan mengakibatkan jembatan putus dan hanyut terbawa banjir," ujar dia. Dengan kejadian tersebut KSPKT Polsek Balong dan Bhabinkamtibmas Desa Dadapan. Babinsa mengecek dan mengamankan lokasi masang tanda supaya warga mencari jalan lain. AKP Hariyanto SH menyampaikan dengan kejadian ini tidak ada korban jiwa. " Kami dari Polsek Balong dan Koramil Balong memasang tanda jalan di tutup dan dari BPBD Kabupaten-Kota Ponorogo, Bupati Ponorogo sudah mengecek kondisi jembatan alternatif. Kita berdoa semoga hujan tidak membuat banjir, " ujar Kapolsek Balong. (alv/day)
Kategori :