Surabaya, Memorandum.co.id - Di tengah merebaknya virus corona di Surabaya tidak membuat Musayyin (37), warga Jalan Arimbi III menghentikan aktivitasnya sebagai pengepul togel. Kemaksiatannya itu terungkap setelah Unit Reskrim Polsek Asemrowo menangkapnya di warung giras dekat rumahnya di siang bolong. Akibat perbuatannya itu, warga asli Dusun Rabesan, Desa Duwek Buter, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan kini dikarantinan di tahanan Mapolsek Asemrowo. "Tersangka saat ditangkap anggota sedang merekap nomor togel melalui HP-nya. Padahal oleh pemerintah disuruh diam di rumah malah di warung ngerekap togel," kata Kanitreskrim Polsek Asemrowo, AKP Syaifuddin Jupri, Rabu (25/3/2020). Proses penangkapan bermula saat anggota mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwà di Warung Giras Pojok Jalan Arimbi ada orang main judi togel. Setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap tersangka, tenyata benar bahwà dia sedang merekap judi togel. Saat penggeledagan terhadap Musayyin, petugas menemukan selembar kertas sobekan yang bertulisan ramalan prediksi keluaran nomor judi togel, 1 bulpoin, 1 HP merek Mito berisi rekapan judi togel. Musayyin mengakui perbuatannya telah menerima tombokan judi togel dan mendapatkan komisi sepuluh persen. "Saya menerima nomor dan uang taruhan dari penombok di warung giras tersebut. Kemudian ada orang mengambil tombokan tersebut, tapi saya tidak kenal namanya dan alamatnya di mana," kata Musayyin. (rio)
Kategori :