LUMAJANG, MEMORANDUM - Keluarga besar Sanggar Senam Asyik Bohay (SSAB) Lumajang menggelar HUT yang pertama dengan mengusung tema mempererat tali silaturahmi sebagai dasar membentuk tubuh sehat di gerai sehat, Minggu 7 Juli 2024 malam.
BACA JUGA:Polres Gresik Bersinergi dengan TNI, Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT
Acara dihadiri Kepala Desa Karangsari Sugiantoro, semua pengurus dan anggota Sanggar Senam Asyik Bohay mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, dan semua seksi seksi.
BACA JUGA:Puluhan Anak Ikut Sunat Massal di Kejari Kabupaten Madiun
Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahun komunitas SSAB sebagai ajang silaturahmi dengan memanfaatkan momen sejarah berdiri sanggar senam.
BACA JUGA:1.857 Petani dan Buruh Pabrik Rokok di Kabupaten Madiun Akan Terima BLT Dana Cukai
Setidaknya 50 orang anggota yang tergabung dalam keluarga besar Sanggar Senam Asyik Bohay bermarkas di RT 02/RW 09, Dusun Sidodadi, Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.
BACA JUGA:210 Kades di Kabupaten Ngawi Dapat Perpanjangan Masa Jabatan, Ini Pesan Bupati Ony
Adapun rangkaian acara HUT perdana yakni, diawali dengan senam antarsanggar se-Kabupaten Lumajang, fashion show, saling bersalaman antar anggota, santunan anak yatim piatu dilanjutkan dengan acara inti dan hiburan dengan diiringi organ player tunggal Tosari.
Untuk tahun ini HUT SSAB sengaja dikemas mewah dengan nuansa terbuka agar lebih nyaman dinikmati. Hal yang paling mengharukan yakni pemberian santunan anak yatim piatu yang ada lingkungan Desa Karangsari.
Sanggar Senam Asyik Bohay tidak hanya membentuk kebugaran tubuh tapi juga peduli kegiatan sosial khususnya kaum duafa.
BACA JUGA:Menuju Penghargaan WTN, Kota Malang Penuhi Tahapan Penilaian
Ketua SSAB Papi Buang Ismono mengucapkan puji syukur Alhamdulillah kepada yang Maha Kuasa atas rahmat yang diberikan sehingga bisa berkumpul dalam suasana sehat walafiat.
Peribahasa mengatakan dalam tubuh yang sehat akan muncul jiwa dan pikiran sehat. Berpatokan pada jargon itu SSAB terus berkarya untuk membentuk tubuh dan jiwa yang sehat.
BACA JUGA:Investasi Kota Malang Menguat, DPMPTSP Sebut Kawasan Favorit Ritel Modern