MADIUN, MEMORANDUM - Sebanyak 70 anak mengikuti sunatan massal gratis yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Madiun yang bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Surabaya, pada Minggu 7 Juli 2024.
BACA JUGA:1.857 Petani dan Buruh Pabrik Rokok di Kabupaten Madiun Akan Terima BLT Dana Cukai
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun Oktario Hartawan Achmad mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT ke-64 Kejaksaan RI. Diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi kesehatan anak laki-laki yang memasuki usia akil baligh.
BACA JUGA:210 Kades di Kabupaten Ngawi Dapat Perpanjangan Masa Jabatan, Ini Pesan Bupati Ony
"Harapan ke depannya, peserta yang sudah dikhitan kesehatannya semakin membaik dan kejaksaan dapat selalu mendampingi masyarakat ke depannya," tutur Oktario.
BACA JUGA:Ketua Peradi Kabupaten Pasuruan Desak Pemkab Beri Hukuman Berat Mantan Kasitrantib Beji
Adapun khitan massal ini diikuti 24 anak dari Kecamatan Balerejo, Kecamatan Saradan 14 anak, Kecamatan Dagangan enam anak, Kecamatan Wonoasri empat anak, Kecamatan Wungu 13 orang. Kemudian, Kecamatan Madiun satu anak, Kecamatan Pilangkenceng dua anak, Kecamatan Dolopo lima anak, dan tambahan dari Magetan satu anak.
BACA JUGA:Menuju Penghargaan WTN, Kota Malang Penuhi Tahapan Penilaian
Sementara itu, Zefo Kiyosi, salah satu Alumni FK Unair menyebut, ada 80 dokter umum dan 10 dokter spesialis urulogi yang berpartisipasi pada khitan massal itu.
BACA JUGA:Investasi Kota Malang Menguat, DPMPTSP Sebut Kawasan Favorit Ritel Modern
"Dalam sisi medis, khitan bertujuan untuk menghilangkan kelebihan kulit pada alat kelamin laki-laki, karena dibaliknya ada kotoran yang tertimbun," paparnya. (*)