SURABAYA, MEMORANDUM - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersama dengan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jatim melakukan penandatanganan MoU tentang Layanan Jasa Keuangan. Bertempat di ruang Semeru Kantor Pusat Bank Jatim, MoU dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan Ketua PW Muhammadiyah Jatim Sukadiono.
BACA JUGA:Curi Kotak Perhiasan Majikan Seharga Rp 45 juta, ART Dituntut 18 Bulan Penjara
Turut menyaksikan penandatanganan tersebut Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto dan Direktur Bank Jatim Umi Rodiyah.
BACA JUGA:Guyon Waton Bakal Ramaikan HUT Ke-52 PT Petrokimia Kimia Gresik
Busrul menjelaskan, rencana kerja sama dalam MoU ini antara lain penempatan dana PW Muhammadiyah Jatim yang meliputi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Bank Jatim dan sekaligus memfasilitasi layanan jasa keuangan perbankan seperti kredit/pembiayaan serta pelayanan rekening bank yang dapat memudahkan AUM dalam melakukan transaksi perbankan.
BACA JUGA:Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Pegawai Kejari Tanjung Perak Tes Urine
”Potensi yang bisa dikembangkan dengan adanya MoU ini sebenarnya cukup banyak. Salah satunya peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK), terutama dari tabungan, giro, dan deposito dari sisi AUM Jatim,” ungkapnya.
BACA JUGA:Turnamen Bulutangkis Antarmedia Piala Kapolda Jatim 2024 Siap Digelar
Selain itu, juga ada potensi peningkatan fee based income atas pengaplikasian VA untuk pembayaran melalui e-channel Bank Jatim dari AUM yang bergerak di bidang pendidikan dan rumah sakit. Busrul menuturkan, peluang untuk pembiayaan kredit multiguna, kredit modal kerja, dan kredit investasi juga besar untuk anggota PW Muhammadiyah Jatim beserta AUM Jatim. Sebab, jumlah AUM di Jatim sendiri tidaklah sedikit. Mencapai 2.468.
BACA JUGA:KPU Kota Mojokerto Optimistis Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Meningkat
Sehingga, dengan adanya MoU ini, pelayanan terhadap AUM dan warga Muhammadiyah akan lebih optimal dikarenakan lingkup MoU meliputi pembiayaan, pendanaan, dan juga layanan perbankan lainnya.
”Banyak pilihan produk layanan perbankan syariah yang telah disiapkan oleh Unit Usaha Syariah bankjatim kepada AUM. Baik di sektor pendidikan, kesehatan, ataupun sektor lainnya. Jadi sinergitas bisnis ini kami yakini akan menguntungkan kedua belah pihak. Selain itu, Muhammadiyah dan BJTM sebenarnya juga memiliki visi yang sama.Yakni bertujuan untuk kemanfaatan umat dan membangun sistem syariah untuk keberkahan bersama,” papar Busrul.
BACA JUGA:Paul Munster Kepincut 2 Pemain Trial, Ini Dia
Sementara itu, Sukadiono menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Jatim atas penandatanganan MoU ini. Dia menegaskan, Muhammadiyah sangat membuka diri dengan pihak manapun untuk bekerja sama, termasuk bankjatim,demi meningkatkan kesejahteraan dan menjadikan rakyat semakin maju.
BACA JUGA:Imigrasi Tanjung Perak Kembali Deportasi WNA Cina
”Ini merupakan bukti nyata sinergitas antara PW Muhammadiyah Jatim dan bankjatim dalam bidang pembiayaan dan kerja sama lainnya bagi AUM di Jatim. Semoga kerja sama ini dapat semakin meningkatkan produktivitas masyarakat,” ungkapnya. (*)