SURABAYA, MEMORANDUM - Tim pengabdian masyarakat (Abdimas) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas memberikan pendampingan dalam pembuatan batik ecoprint kepada siswa kelas X SMA Negeri 20 Surabaya.
BACA JUGA:Polsek Balen Amankan Kegiatan Anggota Pencak Silat
Ketua tim abdimas Nur Suci mengatakan, kegiatan ini tidak hanya melibatkan dosen, di antaranya Riski AN, Kautsar RS, Joicenda N, Haryati S, dan Kartika MB. Namun juga didukung oleh 3 mahasiswa yakni, Rizal AB, Elysia CSR, dan Aulia WN.
BACA JUGA:31 Pati Polri Naik Pangkat, Ini Daftarnya
“Tujuan kegiatan pelatihan ini adalah untuk memberikan ilmu dalam menghitung harga pokok produksi dan cara penentuan harga jual, juga estetika penataan daun-daun di atas kain mori,” kata Nur Suci, Minggu, 30 Juni 2024.
BACA JUGA:Pecah Bintang, Ini Daftar 25 Kombes Naik Pangkat Jadi Brigadir Jenderal
Kegiatan yang berlangsung di aula lantai 2 SMAN 20 Surabaya ini disambut antusias oleh para siswa. Mereka bahkan tampak telaten dalam membuat desain batik dengan bahan dari alam.
BACA JUGA:KPU Kabupaten Pasuruan Resmi Launching Pilkada, Kenalkan Maskot, dan Jingle Baru
Agar semakin menambah literasi siswa, tim Abdimas FEB UHW Perbanas turut menggandeng dua pakar di bidang ilmu desain visual (dosen DKV UHW). Output-nya adalah supaya produk batik yang dikerjakan kian memiliki estetika yang bagus.
BACA JUGA:Satlantas Polres Jember Raih Juara 1 Kapolres Cup 2024 dalam Rangkaian HUT Ke-78 Bhayangkara
“Kegiatan dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama, materi desain batik ecoprint. Lalu yang kedua adalah pelatihan,” jelasnya.
BACA JUGA:KPU Kabupaten Malang Launching Pilkada 2024
Adapun pembimbing mitra dalam karya batik ecoprint ini merupakan wakil kepala bidang humas SMAN 20 Surabaya Agus Dwi Pamungkas.
BACA JUGA:Dihadiri Ratusan Masyarakat, Serunya Gebyar Penutupan Simarmas Scoopy dan Ngobati Embek Ngowos
Nur Suci menjelaskan, di samping memberikan pemahaman tentang ilmu dalam menghitung harga pokok produksi dan cara penentuan harga jual, tim Abdimas FEB UHW Perbanas juga memberikan pendampingan proses penataan (tata letak) daun-daun di atas kain mori putih.