SURABAYA, MEMORANDUM-Boy George Rahman adalah Ketua Masyarakat Numismatik Surabaya (MNS). Apa sebenarnya Numismatik itu? Numismatik adalah suatu studi atau kegiatan mengumpulkan mata uang, termasuk koin, token, uang kertas, dan benda-benda terkait lainnya. Koleksi numismatik terdiri dari benda-benda kuno seperti uang kertas, koin kuno dan token yang pernah beredar dan digunakan oleh masyarakat.
Nah, hobi ini memang belum terlalu tenar di Indonesia. Namun di luar negeri hobi bisa dijadikan mata pencaharian. Bahkan, di Malaysia dan Singapura saja, Numismatik berkembang luar biasa.
Boy, sapaan karibnya menyebut uang bukan sekdar alat pembayaran. Kata pria yang juga anggota Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya ini, uang adalah perekam sejarah.
BACA JUGA:Berawal dari Hobi Koleksi Uang Kuno, Otie Membuka Toko Khusus Numismatik
Boy Goerge Rahman dengan koleksi uang kuno dan unik miliknya.-istimewa.-
Bisa juga menjadi investasi. Sebab, koleksi uang kuno harganya bisa tembus sampai miliaran rupiah. Apalagi jika uang tersebut dicetak terbatas.
Pria berkacamata ini menyebut, mengoleksi uang sejak 1990-an hingga berkembang saat ini. Koleksinya meski tidak menyebut angka, ditaksir mencapai miliaran.
"Saya bahkan punya uang keluaran Zimbabwe yang angka nolnya terbanyak di dunia. Yaitu 100 triliun dolar (ZWR)," katanya.
Uang tersebut hasil barter dengan koin seri WWF keluaran 1975 koleksi Boy."Saya masih ingat pertama koleksi uang yang nilainya 1. Mulai dinar, riyal, dolar, ringgit, peso, baht dan lain-lain," ungkapnya.
BACA JUGA:PPDB 2024, Delapan SMPN di Kabupaten Madiun Sepi Peminat
Hingga akhirnya koleksi Boy bertambah seiring perjalanan waktu. Koleksi menarik Boy lainnya adalah uang plano (bersambung lebih dari delapan lembar yang tidak dipotong). Uang lembaran ini bahkan bisa dibuat untuk selimut.
"Dulu kan ada istilah berselimut uang. Nah, saya membuktikan sendiri sekarang saya bisa berselimut uang dengan koleksi saya," urainya terkekeh.
Untuk mendapatkan berbagai koleksi uang kuno juga uang unik, Boy selalu berkoordinasi dengan Java Auction juga Peruri dan BI. "Sebab, keasliannya pasti terjamin. Biasanya BI (bank Indonesia) juga mengeluarkan uang terbatas untuk menyambut peringatan hari-hari tertentu," jelasnya.
BACA JUGA:Tercantum dalam TR Terbaru Mabes Polri, Perawat Gigi Itu Kembali ke Polda Jatim, Siapakah Dia?
MNS di Kota Pahalwan saat ini jumlahnya ratusan. Mereka biasanya berkumpul tiap weekend di Kantor Pos Kebon Rojo Jalan Pahlawan. "Koleksi uang kuno dan unik bisa jadi investasi masa depan asalakan bisa merawat dengan baik. Karena itu kami mengajak generasi muda saat ini untuk lebih mengenal apa sih Numismatik itu," pungkasnya. (*)