SURABAYA, MEMORANDUM - Tiga bocah menjadi korban penjambretan HP oleh dua bandit jalanan di depan masjid Jalan Parang Kusumo, Krembangan, Bubutan, Surabaya. Identitas bocah tersebut, SF (15), MS (14), dan JB (8), ketiganya asal Kecamatan Krembangan.
BACA JUGA:Ikuti Puncak HUT Ke-78 Bhayangkara Polres Jember, Bertabur Hadiah: Umrah, Rumah, Mobil, dan Motor
Kejadian itu, menyebabkan korban dilarikan ke RSUD dr M Soewandhie Tambak Rejo. Karena SF menderita luka robek di kepala, MS dan JB menderita lecet di pipi serta tangan.
BACA JUGA:HUT Ke-6 Memorandum.co.id, Dirut Yoyok Khayatullah: Harus Punya Rasa Memiliki
Peristiwa itu, dibenarkan oleh Abdul Bahri. Para korban mengejar jambret dan terjatuh setelah melintasi polisi tidur yang ada di depan masjid.
BACA JUGA: Wakapolda Jatim Buka Rakernis dan Latkatpuan Bidhumas
"Ketiga korban saat mengejar melintasi polisi tidur sampai motornya melayang dan terjatuh," ungkap Bahri, Kamis 26 Juni 2024.
BACA JUGA:Jelang 97th Anniversary Games Persebaya vs Persibo, Paul Munster Tak Sabar Lihat Stadion GBT Penuh
Bahri menjelaskan, saat itu dia sedang duduk-duduk di masjid sekitar pukul 20.56 WIB. Tiba-tiba korban yang mengendarai Yamaha Vino L 6272 AAC boncengan tiga melintasi polisi tidur hingga terjatuh lalu menabrak becak parkir.
Bahri dan warga kemudian menolongnya. Saat ditolong, salah satu korban bilang HP dan tidak berteriak jambret. "Ternyata para korban yang masih anak-anak ini usai dijambret HP-nya," jelas Bahri.
BACA JUGA:2 Bocah Pengeroyok Korban hingga Tewas di Driyorejo Divonis 4 Tahun
Kanitreskrim Polsek Bubutan Iptu Vian Wijaya membenarkan kejadian penjambretan itu. Laporan awal kecelakaan. Namun begitu dicek ternyata kejadian penjambretan. Hingga kini masih dalam penyelidikan anggotanya untuk menangkap pelakunya.
BACA JUGA:Deteksi Dini Judi Online, HP Prajurit dan ASN Kogartap III/Sby Diperiksa
"Iya benar ada laporan kejadian penjambretan. Masih lidik," kata Vian. (*)