JEMBER, MEMORANDUM - Final Lomba Jurus Wajib Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78 resmi ditutup oleh Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Minggu malam 23 Juni 2024.
Acara yang diikuti oleh perwakilan seluruh perguruan pencak silat di Kabupaten Jember ini, menunjukkan semangat persatuan dan keragaman dalam seni bela diri pencak silat. Dalam setiap regu, terdapat tiga orang pesilat dari perguruan yang berbeda, menunjukkan kolaborasi dan sportivitas dalam kompetisi.
Kapolres Jember menyampaikan harapannya agar lomba ini dapat mempererat silaturahmi antar perguruan silat di Jember. "Lebih dari sekadar kompetisi, ini adalah ajang untuk saling mengenal dan memperkuat hubungan antar perguruan silat," ujar AKBP Bayu Pratama Gubunagi.
Beliau juga menekankan pentingnya komitmen dari seluruh Ketua Perguruan Silat untuk menyelesaikan masalah antar oknum pesilat dengan cepat dan bijak. "Jangan sampai gesekan kecil berkembang menjadi konflik besar. Kita harus menyelesaikan masalah dengan cepat dan bijak," tegasnya.
BACA JUGA:Polres Jember Dekatkan Pelayanan Masyarakat Pedesaan Sambut HUT Ke-78 Bhayangkara
Kapolres Jember menegaskan bahwa Polres Jember tidak akan mentolerir tindakan melanggar hukum oleh oknum pesilat. "Hakekatnya, tidak ada perguruan yang mengajarkan untuk berbuat melanggar hukum. Kami akan menindak tegas setiap insiden yang melibatkan oknum pesilat," jelas AKBP Bayu Pratama Gubunagi.
Lomba Jurus Wajib IPSI ini menjadi wadah bagi para pesilat untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Berikut adalah hasil dari babak final:
Juara 1: FKPJ Sumbersari dengan nilai 9,875
Juara 2: FKPJ Wuluhan dengan nilai 9,835
Juara 3: FKPJ Tanggul 1 dengan nilai 9,805
Juara Harapan 1: FKPJ Ledokombo dengan nilai 9,780
Juara Harapan 2: FKPJ Patrang dengan nilai 9,760
Juara Harapan 3: FKPJ Balung 1 dengan nilai 9,750
BACA JUGA:Kejuaraan Tinju Amatir Polres Jember Cup, Sambut HUT Bhayangkara ke-78
Lebih dari sekadar kompetisi, acara ini juga menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga keharmonisan antar perguruan silat. Semangat kebersamaan dan sportivitas yang tinggi terlihat jelas dari para peserta dan penonton selama acara berlangsung.