Forkopim kabupaten Malang saat doa bersama--
MALANG, MEMORANDUM - Forum Komunikasi Pimpinan (Forkopim) kabupaten Malang, lakukan doa bersama dengan keluarga korban tragedi Kanjuruhan pada pintu (gate)13. Doa bersama tersebut dalam rangka peringati, geblake (saat kejadian) sesuai hitungan jawa yang jatuh pada hari Sabtu Kliwon.
Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh Bupati Drs. H.M. Sanusi, Kapolres Malang AKBP. Putu Kholis Aryana, Dandim Malang- Batu Letkol. Inf. Yuda Sancoyo M.Han, Wakil ketua DPRD Ir. M. Kolik dan beberapa ulama sekitar kota Kepanjen serta keluarga korban Kanjuruhan baik yang dimalang maupun luar malang.
"Dalam doa bersama ini dilakukan pembacaan surat yasin dan tahlil," terang, AKBP Putu Kholis Aryana Kapolres Malang, Sabtu 22 Juni 2024.
BACA JUGA:PG Kebonagung Salurkan Dana CSR Bagi Keluarga Korban Kanjuruhan
BACA JUGA:Keluarga Korban Kanjuruhan Ziarah Makam Wali Lima
BACA JUGA:Peringati Setahun Tragedi Kanjuruhan, Lakukan Doa Bersama
Kapolres mengungkapkan, kegiatan doa bersama ini rutin dilakukan oleh keluarga korban, setiap geblake (kejadian) berdasarkan perhitungan pasaran jawa yaitu Sabtu Kliwon.
Keterlibatan Forkopim dalam kegiatan doa bersama ini sebagai salah satu, bentuk kepedulian juga sebagai rasa tanggung jawab pada keluarga korban. Dalam rangka pemulihan dan juga menanggapi apa yang menjadi keluhan dari mereka.
" bahkan tidak hanya mengikuti doa bersama,namun juga memberikan bantuan lainnya seperti bantuan UMKM, bedah rumah," kata, Kholis
BACA JUGA:Renovasi Stadion Kanjuruhan Lampaui 12 Persen dari Target Awal
BACA JUGA:Lintasan Sepatu Roda Bertaraf Internasional di Stadion Kanjuruhan Rusak Tak Terurus
Bantuan UMKM sampai dengan saat ini, lanjut Kholis, juga sedikit pemodalan masih terus dilakukan oleh Polres Malang terhadap keluarga korban yang membutuhkan. Bahkan juga melakukan bedah rumah, bantuan pendidikan, pekerjaan dan juga memberikan bantuan pengurusan SIM secara gratis.
Pada dasarnya Polres Malang akan berusaha terus membersamai, dengan mengikuti seluruh kegiatan yang dilakukan oleh keluarga korban. Seperti yang akan dilakukan beberapa hari mendatang, yaitu peresmian yayasan yang dibentuk oleh keluarga korban.
" saat ini yang banyak dititipkan pada saya, pihak keluarga korban ingin berkomunikasi secara inten dari hati kehati dengan managemen Arema," imbuh, Kholis