PASURUAN, MEMORANDUM - Pembinaan mental spiritual terus diwujudkan para personel Polres Pasuruan. Pembinaan mental dan rohani (binrohtal) ini ditujukan sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah SWT. Binrohtal digelar di Masjid Rofiqul Ummah Mapolres Pasuruan, Kamis 20 Juni 2024.
BACA JUGA:Server PDN Gangguan, Imigrasi Tetap Layani Perlintasan dan Permohonan Paspor
Kegiatan binrohtal dihadiri hampir seluruh pejabat utama (PJU) Polres Pasuruan. Selain itu juga tampak para perwira, bintara, serta ASN di lingkungan Polres Pasuruan. Binrohtal kali ini menghadirkan KH Mas'ud Abdullah, seorang Dai Kamtibmas Polsek Beji Polres Pasuruan.
BACA JUGA:UNICEF Indonesia Dukung Inovasi Lentera Sakti
Kabagren Polres Pasuruan Kompol Marwan mengatakan bahwa kegiatan binrohtal ini dilaksanakan untuk meningkatkan ketakwaan dan kemantapan iman anggota Polres Pasuruan dalam menjalankan tugas di lapangan dengan ikhlas dan disiplin. Sehingga dicatat sebagai lahan ibadah.
“Selain meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, kegiatan pengajian rutin ini merupakan bentuk pembinaan mental dan rohani bagi personel Polres Pasuruan," ucap kabagren.
BACA JUGA:KPUD Jatim Titipkan Kotak Suara di Mapolda Jatim, Dirintelkam Jamin Safety
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin dan Tahlil. Lalu pembacaan Asmaul Husna serta tausiyah dari KH Mas'ud Abdullah. Tema yang diangkat dalam tausiyah adalah tentang Anfauhum Linnas. Artinya sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya.
BACA JUGA:PKB Belum Rekom Bakal Calon Wakil Bupati Jombang
"Memang manusia itu jumlahnya banyak. Tetapi sedikit sekali yang memberikan manfaat kepada manusia lainnya. Oleh karena itu contohlah kehidupan Rasulullah Muhammad SAW. Sebagai manusia terpilih berakhlak mulia dan sebagai Uswatun Khasanah, maka sebagai seorang anggota polisi, sudah sangat tepat untuk melaksanakan ajaran Rasulullah. Yaitu mengabdikan dirinya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat," ucap KH Mas'ud Abdullah.
BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Kalisari Tetap Semangat Sambangi Warganya
"Selain bermanfaat bagi orang lain, Kita sebagai hamba Allah SWT, juga diwajibkan untuk selalu istikamah dalam melaksanakan perintah Allah. Terutama salat fardu lima waktu sehari semalam. Sesibuk apapun kegiatan kita, jangan sampai kita tinggalkan salat,” tegasnya.
BACA JUGA:Sidang Pembunuhan di Grati, Istri Korban Minta Terdakwa Dihukum Berat
Karena lanjut Kiai Mas`ud, dengan melaksanakan salat, maka jiwa kita akan terhindar dari sikap keji dan munkar, serta melahirkan sikap sabar dan tawakkal dalam menghadapi masalah yang merupakan ujian dari Allah SWT.
BACA JUGA:PAN Beri Surat Tugas Maju Pilwali Surabaya ke Eri Cahyadi
Usai binrohtal, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim dari Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil. Jumlahnya sebanyak 20 anak yatim. Pemberian santunan diserahkan PJU didampingi Dai Kamtibmas Kecamatan Beji, KH Mad`ud Abdullah dan modin Desa Manaruwi, Muhammad Ambran.
BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara Ke-78, Polres Pasuruan Peduli Kaum Disabilitas
Menurut Ambran, sebagai pembina anak Yatim dari warga Desa Manaruwi mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Pasuruan dan anggotanya yang telah memberikan santunan kepada anak yatim, binaannya.
BACA JUGA:Operasi Sikat Semeru 2024, Polda Jatim Ungkap 1.380 Kasus, Curanmor Jadi Kasus Terbanyak
"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Pasuruan dan jajaran yang sudah memberikan santunan kepada anak anak yatim binaan kami. Dan saya doakan semoga situasi kamtibmas di wilayah Polres Pasuruan selalu aman dan kondusif serta anggota polisinya mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Aamiin," ucap Muhammad Ambran. (*)