Imbas Corona, Sentra Kuliner Tandes Sepi Pengunjung

Jumat 20-03-2020,13:18 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, Memorandum. Wabah Covid-19 mulai berdampak kepada sektor ekonomi masyarakat. Para Pedagang Kaki Lima (PKL) meresahkan penurunan pengunjung SWK (Sentra Wisata Kuliner) Tandes Surabaya. Ajeng, petugas Dinas Koperasi Pemkot Surabaya yang bertugas sebagai pendamping SWK Tandes menuturkan, wabah corona mengakibatkan pengunjung menurun cukup drastis. "Pedagang mengeluhkan memang pelanggan menurun, tapi saya enggak tahu pasti. Penurunannya sih kerasa beda dari hari biasa," tuturnya saat berbincang dengan memorandum.co.id, Jumat (20/3/2020). Padahal, Dinas Koperasi telah menyediakan hand sanitizer dan membagikan poster sejak Rabu guna meminimalisir penyebaran wabah corona. "Dari dinas dibagikan poster sama hand sanitizer sama sabun cuci tangan tapi belum tak taruh di wastafel, kebetulan wastafelnya lagi rusak. Ini lagi nunggu dari Satgas Cipta Karya untuk benerin. Kemungkinan juga mau ditambahin wastafel portabel biar lebih fleksibel," kata Ajeng. Ajeng juga menyayangkan penyemprotan disinfektan dilakukan tidak menyeluruh hingga tempat pedagang. "Kalau untuk masker di sini enggak ada tapi kalau lagi di kantor (Dinas) diharuskan. Di sini sudah disemprot disinfektan, tak pikir semua ternyata cuma pager sama pohon tok, terus yang tempat jualannya enggak," tegas Ajeng. Sementara itu, Rusti (48), salah satu pedagang di sentra kuliner Tandes mengeluhkan penurunan pengunjung. Sepinya pengunjung mengakibatkan pendapatan menurun hingga 50% dari pemasukan sebelum adanya wabah Covid-19. "Sepi sekarang, turunnya hampir separuh. Biasanya dapet 50 sekarang ya dapet 25-30-an," tutur Rusti. Pedagang itu menjelaskan, sebelum terjadinya wabah, ia bisa berjualan hingga pukul 23.00 WIB ke atas, namun sekarang harus tutup lebih awal. "Dulu itu gak seberapa sepi tapi sekarang malah sepi, sekarang jam 10 aja sudah sepi. Biasanya jam 11 itu masih ada orang mampir, sekarang sepi karena wabah itu," tutup Rusti (48) yang berjualan soto ayam.(Mg1)

Tags :
Kategori :

Terkait