Bangkalan, Memorandum.co.id - Penetapan status pandemik virus corona atau covid-19 oleh WHO sejak Rabu (11/3) lalu, segera mengusik kepedulian berbagai kalangan. Terbukti, dalam tiga hari terakhir ini, trio kemitraan Polres, TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan OPD terkait lainnya di lingkungan Pemkab Bangkalan, kompak turun bersama melakukan aktifitas pencegahan. Mereka di bawah koordinasi Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra SIK MSi MH menyisir fasilitas umum (fasum) dan tempat keramaian. Targetnya, mereka berupaya semaksimal mungkin untuk meenangkal peyebaran virus covid-19 di Kabupaten Bangkalan. “Caranya, untuk sementara kami menyemprotkan disinfektan dan memeriksa suhu tubuh warga diberbagai fasum yang menjadi area keramaian publik. Di antaranya terminal, pasar, tempat ibadah, sekolah dan perkantoran,” kata Rama, sapaan Kapolres, Kamis (19/3). Seperti Selasa (17/3) siang, misalnya, puluhan personal gabungan Polres, TNI, Dinkes, Dishub dan OPD terkait lainnya secara bergiliran menyisir kompleks terminal di Jalan Soekarno-Hatta, pasar tradisional di Jalan Ki Lemah Duwur, Mesjid Agung Bangkalan di Jalan Sultan Abdul Kadirun dan Mesjid Megbarroh Syaikhona Moh Kholil di Desa Mertajasah, Kecamatan Bangkalan. Semua dinding, lantai, deretan tempat duduk dan setiap celah faslitas lainnya disemprot dengan disinfektan. Suhu tubuh Warga yang berkerumum diberbagai fasum, itu satu persatu diperiksa dengan alat thermal gun. Di kompleks terminal, misalnya, tak satupun penumpang bus yang baru datang dari luar kota, lolos dari pemeriksaan. Bahkan dengan alat thermal gun di tangan, Rama, ikut blusukan ke atas bus melakukan pemeriksaan suhu tubuh penumpang. ”Alhamdulilah, untuk sementara belum ada satupun warga yang suhu tubuhnya di atas 37,5,” kata Rama. Selain lain melakukan penyemprotan dan pemeriksaan suhu tubuh, personel tim gabungan juga rajin menyosialisasikan tindakan preventif agar warga tak gampang terpapar virus covid-19. Di antaranya, warga dianjurkan rajin cuci tangan, mengonsumsi makanan bergizi berimbang, menggunakan masker, membatasi diri ke luar rumah dan lainnya. Pada hari kedua, Rabu (18/3) siang, tim gabungan Polres,TNI, Dinkes, Dishub dan OPD terkait lainnya, kembali turun gunung. Kali ini mereka menyisir lembaga kedinasan. Di antaranya mapolres, DPRD, Kantor Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Samsat Bersama, serta beberapa sekolah. Rutinitas kegiatanya sama yakni menyemprotkan disinfektan dan pemeriksaan suhu tubuh. (ras/fer/gus)
Kategori :