Lumajang, Memorandum.co.id - Sosialisasi tentang penerimaan anggota Polri mulai dari Akpol, Bintara, dan Tamtama T.A. 2020 sudah diumumkan baik melalui selebaran, media cetak dan online. Agar bisa komunikasi langsung dengan masyarakat, Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar menyosialisasikan melalui salah satu media radio di Lumajang. Rabu (18/3/2020). Pada kesempatan itu, kapolres tidak sendiri melainkan didampingi kabagsumda, kasubbaghumas dan kabaghukum dan beberapa anggota. Acara pagi itu dikemas dengan tanya jawab antara narasumber dari Polres Lumajang dengan pendengar radio yang ada di rumah. “Tadi kami talkshow dibantu kabagsumda dan kabaghumas untuk menjawab pertanyaan dari pendengar radio. Berbincang melalui radio, seolah kita sudah akrab dengan pendengar berbagai kalangan,” ujar AKBP Adewira. Dijelaskan pula bahwa, sosialisasi penerimaan anggota Polri T.A 2020 di radio tujuannya adalah, supaya informasi yang diterima masyarakat lebih gamblang. Bahwa, proses penerimaan calon anggota Polri di Lumajang itu tidak dipungut biaya sepeserpun. “Menyakinkan masyarakat agar tidak tertipu oleh pihak-pihak yang mencoba menjadi penembak di atas kuda. Dengan demikian diharapkan, animo pendaftar lebih meningkat sehingga peluang pemuda dan pemudi Lumajang yang menjadi anggota Polri semakin besar,” pungkas Adewira. Senada, juga dilontarkan Kasubbaghumas Polres Lumajang Ipda Catur Budi Baskoro. Ia menambahkan, sementara ini banyak kesimpang siuran tentang penerimaan anggota Polri. Masyarakat banyak yang beranggapan, jika mendaftar anggota Polri itu membutuhkan biaya yang lumayan besar. Hal itu, berbanding balik dengan kenyataan yang ada di lapangan. Untuk itu lanjut Catur, pihak Polres Lumajang tidak henti-hentinya melakukan publikasi tentang penerimaan anggota Polri itu baik melalui media cetak maupun online. “Kali ini, Bapak Kapolres sengaja menyosialisasikan penerimaan anggota Polri baik Akpol, Bintara maupun Tamtama melalui media radio,” jelas Catur. (tri/fer/gus)
Kategori :