MALANG, MEMORANDUM - Penyanyi muda asal Kediri, Happy Asmara melalui PT. Ghania Berkah Ashiya melakukan MoU dengan Universitas Brawijaya, di Gedung Rektorat.
Ditandatangan Direktur Utama PT Ghaniya Berkah Ashiya, Arindi E dan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Unti Ludigdo, S.E., M.Si., Ak.
Perempuan bernama lengkap Happy Rismanda Hendranata ini, mengaku pernah mengalami beberapa kegagalan mengelola perusahaan, saat menjadi Komisaris.
"Ini awal kerjasama. Yang tidak menutup kemungkinan berlanjut dan merembet bekerjasama dlm bidang lain", terangnya, Rabu 05 Juni 2024.
BACA JUGA:Universitas Brawijaya Merespon Pembatalan Kenaikan UKT
Sebelumnya, ia mempunyai beberapa bisnis. Namun, gagal dikembangkan karena kurang mendapatkan akses yang cukup. Sehingga, berharap masukan dari pakar Universitas Brawijaya.
Disinggung bidang yang dikerjasamakan, ia menyebut terkait skin care, body care. Dan dalam waktu dekat, mengembangkan minuman kesehatan, minuman untuk kesehatan kulit, minuman pendamping diet dan beberapa produk kosmetik. Nantinya produk itu, bersumber dari produk paten UB. Dari penelitian guru besar untuk siap dihilirisasi.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, Prof. Dr. Unti Ludigdo, S.E., M.Si., Ak. menjelaskan, bahwa UB memiliki banyak potensi inovasi. Karena banyak sekali punya paten.
"Diantaranya, inovasi di bidang makanan minuman. Berpotensi menjadi bahan obat-obatan. Persoalan yang bisa dipahami, adalah bagaimana produk inovasi termanfaatkan dengan optimal sampai kemasyarakat," terangnya.
BACA JUGA:Universitas Brawijaya Bawa Pulang Lima Medali di PIMNAS ke-36
Yang paling penting, kata dia, adalah mampu mengangkat produk lokal berdaya saing. Tidak kalah penting, agar dapat mengangkat produk lokal memiliki daya saing global.
"Bagaimana kita berkolaborasi dengan pola yang baik. Menjadi produk unggulan, memewarnai pasar global. Jangan sampai hanya menjadi pasar, tanpa menghasilkan produk unggulan", pungkasnya.
Selain MoU, PT Ghaniya Berkah Ashiya juga menggandeng Fakultas Teknologi Pertanian. Tentunya disambut baik Dekan FTP.
"Setelah berdiskusi, mereka berniat mengembangkan produk-produk beverage. Minuman kesehatan dan kecantikan. Juga bidang kosmetika, berkaitan erat dengan keilmuan Teknologi Pertanian," terang Dekan FTP, Prof. Yusuf Hendrawan, STP. M.App.Life.Sc.Ph.D. (edr)