SURABAYA, MEMORANDUM - Lion Parcel (PT Lion Express), perusahaan jasa ekspedisi mencatat peningkatan tonase pengiriman lebih dari 50% di Surabaya pada periode Ramadan 2024 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan signifikan ini mencerminkan tren belanja online yang terus meningkat selama bulan puasa hingga menjelang Lebaran.
Kenny Kwanto, Chief Marketing Officer Lion Parcel, mengungkapkan bahwa kinerja positif Lion Parcel tidak terlepas dari perubahan perilaku masyarakat yang semakin mengandalkan teknologi untuk berbelanja.
"Setiap tahun, Lion Parcel selalu mempersiapkan berbagai antisipasi dan persiapan menghadapi peak season di bulan Ramadan, baik dari sisi operasional maupun program untuk pelanggan. Kami bersyukur antusiasme belanja online dari masyarakat di bulan Ramadan turut memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan bisnis Lion Parcel," ujar Kenny kepada wartawan, Selasa 28 Mei 2024.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengiriman selama periode ini, Lion Parcel melakukan berbagai langkah strategis di wilayah Surabaya. Salah satu langkah utama adalah memperluas kapasitas gudang untuk mendukung alur distribusi barang yang lebih cepat dan efisien.
Selain itu, penambahan armada di beberapa daerah juga dilakukan guna memastikan layanan pengiriman tetap tepat waktu bagi pelanggan. Berkat strategi dan persiapan ini, Lion Parcel berhasil menjaga tingkat Service Level Agreement (SLA) di atas 96%.
BACA JUGA:Ketua Dewan Eurasia Internasional Bertemu Ketum Kadin Jatim, Tawarkan Kerja Sama Tiga Sektor
BACA JUGA:Bisnis Online, Kesempatan Menguntungkan di Era Digital
Selain peningkatan operasional, Lion Parcel juga menghadirkan berbagai program dan layanan inovatif untuk menarik pelanggan. Salah satunya adalah metode pembayaran COD Ongkir yang memungkinkan pelanggan membayar ongkos kirim saat menerima barang.
Layanan ini diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan para penjual online yang berjualan di platform non-marketplace, yang seringkali menghadapi kesulitan dalam mengurus logistik, seperti perhitungan biaya ongkos kirim, proses pengiriman, hingga menerima pembayaran ongkos kirim.
"Hadirnya COD Ongkir diharapkan dapat membantu para seller untuk fokus pada penjualan produk dan perkembangan bisnisnya, karena Lion Parcel yang akan membantu urusan logistik secara menyeluruh hingga paket diterima oleh pembeli. Sejak diluncurkan, layanan ini telah mendapat respon positif dari pelanggan dan penggunanya terus meningkat setiap bulan," jelas Kenny.
Selain itu, COD Ongkir Lion Parcel juga dapat dibayar menggunakan QRIS yang mendukung seluruh e-wallet dan bank, tanpa biaya tambahan. Fitur ini memberikan kenyamanan lebih bagi pengirim, terutama ketika biaya ongkos kirim ditanggung oleh penerima sesuai kesepakatan.
Dengan berbagai inovasi dan peningkatan layanan ini, Lion Parcel terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri logistik di Indonesia, serta memberikan pengalaman pengiriman yang terbaik bagi pelanggan di tengah tingginya permintaan selama Ramadan.
Pada kesempatan yang sama, Budi Santoso, Chief Experience Officer Lion Parcel menambahkan Lion Parcel juga melakukan berbagai strategi dan persiapan dari sisi customer experience untuk dapat melayani pelanggan dengan baik termasuk di momen peak season Ramadan.
Di tengah tingginya permintaan pengiriman, Lion Parcel melakukan optimalisasi tim Operation Control Tower (OCT) untuk memaksimalkan pemantauan pengiriman barang. Tim OCT bertanggung jawab dalam melakukan monitoring perjalanan paket untuk memastikan paket sampai tepat waktu kepada pelanggan.
"Lion Parcel berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman yang baik bagi pelanggan, sehingga customer experience menjadi fokus kami pada keseluruhan proses pengiriman," ujar Budi.
Sebagai perusahaan yang fokus pada customer experience, Lion Parcel juga melakukan berbagai pengembangan teknologi untuk pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Salah satunya adalah Virtual Assistant Lion Parcel yaitu Liona, yang telah dilengkapi dengan teknologi terkini Generative AI untuk dapat melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih cepat, efektif, dan efisien.
Tidak hanya itu, dengan teknologi Generative AI, Liona dapat memberikan respons yang lebih personal kepada pelanggan sehingga menciptakan pengalaman yang lebih terhubung.
Secara implementasi, Liona akan memberikan respon dan membantu para pelanggan yang membutuhkan informasi general seperti harga ongkos kirim dan melacak posisi paket, sementara agen customer service tetap akan melayani kebutuhan pelanggan yang lebih kompleks.
"Kami percaya bahwa keterlibatan manusia tetap krusial dalam menciptakan pengalaman yang baik bagi pelanggan. Oleh karena itu, Lion Parcel telah menetapkan aturan yang jelas antara peran teknologi dengan agen customer service. Dengan demikian, keberadaan teknologi dan keterlibatan manusia menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan untuk menghadirkan pengalaman pengalaman yang mengesankan," tutup Budi.(*)