Implementasi Nawa Karsa Gresik Seger, Jobfair Gresik Kerja Optimistis Turunkan Pengangguran

Kamis 16-05-2024,12:37 WIB
Reporter : Faisal Danny
Editor : Fatkhul Aziz

GRESIK, MEMORANDUM - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar Bursa Tenaga Kerja (Jobfair) di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Rabu 15 Mei dan Kamis 16 Mei 2024. Progam bertajuk Jobfair Gresik Kerja 2024 ini diikuti 45 perusahaan dengan 3.748 lowongan kerja.

Lebih dari 5 ribu pencari kerja tercatat datang di hari pertama, dari 10 ribu lebih yang terdata di website AK1 Disnasker. Jobfair sebagai salah satu program penempatan tenaga kerja ini, merupakan realisasi dari janji Nawa Karsa Gresik Seger, output kunci Bumi Gresik.

"Jobfair bukan sekedar rutinitas tahunan, tapi kita terus memonitoring sampai detail. Kita pastikan penerimaan karyawan di Kabupaten Gresik melalui jobfair benar-benar bekerja. Kita memastikan penerimaan tenaga kerja melalui jobfair ini khusus warga Gresik," kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Rabu 15 Mei 2024.

Yani menyebut, kinerja pembangunan ketenagakerjaan oleh Pemkab Gresik terbukti cukup sukses. Menurut data BPS, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Gresik tahun 2023 mengalami penurunan. TPT tahun 2023 sebesar 6,82%, lebih rendah dari tahun 2022 sebesar 7,84% dan tahun 2021 sebesar 8,00%.

BACA JUGA:Legislatif Minta Pemkab Gresik Daftarkan Warga Miskin di DTKS Dapat PBI JK

Kondisi ini, sambung Yani, sejalan dengan peningkatan Tingkat Kesempatan Kerja (TKK), di mana TKK Kabupaten Gresik pada tahun 2023 sebesar 93,18%, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 92,56%. TKK adalah keadaan yang menggambarkan seberapa jumlah total dari angkatan kerja yang mampu diserap serta ikut aktif dalam perekonomian.

Di sisi lain, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga meningkat. TPAK 2023 sebesar 70,12% lebih besar dari TPAK 2022 yang sebesar 68,30% dan tahun 2021 sebesar 69,43%. TPAK menunjukkan perbandingan banyaknya angkatan kerja terhadap banyaknya penduduk usia kerja.

Disnaker Pemkab Gresik juga berhasil menjalankan fungsi mediasi bagi konflik industrial. Berdasarkan Laporan Kinerja Institusi Pemerintahan (LKjIP) Disnaker pada tahun 2023 97,33% kasus perselisihan hubungan industrial bisa diselesaikan. Jumlah ini melampaui target yang ditetapkan sebesar 94,46%.

"Jobfair ini selaras dengan Nawa Karsa Gresik Bupati yakni Gresik Seger, dalam rangka menurunkan tingkat pengangguran di Kabupaten Gresik. Diharapkan dengan Jobfair ini bisa turun signifikan. Kami yakin bisa dengan (banyaknya) investasi di Kabupaten Gresik," ungkap Zainul Arifin, Kadisnaker Pemkab Gresik.

BACA JUGA:Hari Otoda Ke-28, Pemkab Gresik Kuatkan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan

Untuk penyelenggaraan penempatan dan perluasan kesempatan kerja oleh Disnaker Pemkab Gresik, melalui Jobfair tahun 2023 dari 3.904 pencari kerja telah ditempatkan sebanyak 1.524 orang.

Pada kegiatan Jobfair ini, Pemkab Gresik juga memberikan penghargaan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Perusahaan yang mempekerjakan difabel. Khusus penempatan kerja disabilitas sebanyak 35 orang hingga tahun 2023.

Hal ini membuktikan komitmen Pemkab Gresik dalam menurunkan pengangguran, meningkatkan kesejahteraan, serta membangun sektor ketenagakerjaan yang inklusif dan berkeadilan.(*/fdn)

Kategori :