MALANG, MEMORANDUM - Meningkatkan kemampuan penyelenggaraan kegiatan, Pemkot Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) memberikan pelatihan MC dan protokoler kepada ratusan warga Kota Malang, di Hotel Grand Mercure Malang Mirama Kota Malang, Rabu 15 Mei 2024.
Ratusan warga tersebut berasal dari seluruh kelurahan di Kota Malang. Selain masyarakat umum, peserta laian dari sejumlah komunitas atau organisasi masyarakat. Mulai dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Perempuan antar Umat Beragama (PAUB), Fatayat NU, DPC Pertuni (disabilitas) serta undangan lain.
BACA JUGA:Kantah ATR/BPN Tulungagung Sosialisasi Aturan Peralihan Hak Atas Tanah di Kecamatan Kalidawir
Pj Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM yang hadir memberikan arahan sekaligus membuka acara tersebut mengharapkan pelatihan MC dan protokoler sangat penting karena dapat menjadi salah satu kunci kesuksesan sebuah acara.
“Saya tentu mengapresiasi kegiatan ini. Pembawa acara serta konsep sebuah kegiatan, menempatkan MC menjadi salah satu kunci sukses acara. Karena itu, ini tentu penting sekali di dalam menambah wawasan dalam penyelenggaraan sebuah kegiatan,” kata Pj Wali Kota Malang usai membuka kegiatan ini.
BACA JUGA:Kantah ATR/BPN Kabupaten Tulungagung Dorong Masyarakat Pahami Pentingnya Kepastian Hak Atas Tanah
Menurutnya, menjadi MC dan protokoler meskipun kelihatan mudah namun ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dengan matang sehingga yang bersangkutan harus memiliki kemampuan tertentu, di antaranya kompeten dalam manajemen dan mengonsep acara yang baik.
BACA JUGA:Di Laga Terakhir, Pep Guardiola Justru Minta Pemainnya untuk Santai
Untuk itu, bagi yang sudah terbiasa, kemungkinan tidak menjadi masalah. Namun bagi pemula atau bahkan yang masih awam hal ini masih perlu mendapatkan pelatihan dan pendampingan.
“Bukan tidak mungkin, MC dan protokoler ini menjadi profesi yang menguntungkan. Mengingat, posisi keberadaannya dan keahliannya menjadi penentu. Dan kalau itu menjadi profesi, tentu saja bisa mendatangkan rezeki,” lanjut Wahyu Hidayat.
BACA JUGA:Mall Tapi Kok Sepi? Inilah 5 Alasan Lenmarc Sepi Pengunjung
Disinggung keikutsertaan dari para penyandang disabilitas serta komunitas, menurutnya ini sebagai sebuah semangat yang harus mendapatkan dukungan.
“Kami berharap para peserta bisa mengikutinya dengan baik. Bisa mengambil manfaat dan memberikan kemanfaatan bagi diri sendiri dan masyarakat sekitar,” harap Pj Wali Kota Malang.
BACA JUGA:Inilah 5 Perusahaan BUMN dengan Gaji Tertinggi di Tahun 2024
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Malang Nur Widianto menjelaskan pelatihan MC dan protokoler berawal dari usulan di musrenbang dan musrenbang tematik.
“Pelatihan ini diikuti sekitar 207 peserta yang terbagi dalam dua hari. Untuk hari ini (Rabu 15 Mei 2024, red) 103 peserta dan selanjutnya 104 peserta,” terangnya.
Meskipun sebuah acara sudah ada pakemnya, namun MC dan protokoler bagian dari sebuah seni yang juga bisa berimprovisasi ke arah entertainment sehingga sifatnya bisa dinamis dan bervariasi.
BACA JUGA:Diduga Selewengkan Dana Desa Rp 305 Juta, Mantan Kades Kalisemut Ditahan Kejari Lumajang
“Konsep sebuah acara bisa saja variatif. Dengan pelatihan ini akan menambah wawasan. Karena itu, menghadirkan pemateri yang kompeten menghibur,” katanya seraya menyebut materinya mulai dari teori dan praktik. (*)